1 hour ago
1
Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli menegaskan, tantangan ketenagakerjaan Indonesia semakin kompleks dan membutuhkan dukungan kuat dari seluruh pemangku kepentingan, terutama dunia usaha. Hal ini sejalan dengan diluncurkannya Naker Award 2025 Page I, yang digelar di JS Luwansa, Rabu (26/11/2025).
"Teman-teman juga tahu bahwa tantangan ketenagakerjaan kita kompleks. Kita butuh support dari perusahaan yang mempekerjakan disabilitas. Kita perlu support dari mereka untuk aktif melaporkan lowongan pekerjaan," ujar Yassierli saat konferensi pers usai acara Naker Award 2025.
Ia mengatakan, tahun ini Kemnaker mulai menginisiasi ajang Naker Award 2025 dengan lima kategori penghargaan yang diberikan kepada mitra-mitra Kemnaker.
"Tahun ini kita mulai inisiatif Naker Award 2025, malam ini untuk 5 kategori," katanya.
Kategori pertama diberikan kepada perusahaan yang mempekerjakan tenaga kerja disabilitas, sebagai bentuk apresiasi terhadap praktik ketenagakerjaan inklusif. Kedua, perusahaan yang aktif melaporkan lowongan pekerjaan kepada Kemnaker.
Foto: Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli menyampaikan laporan dalam acara Naker Award 2025 di Jakarta, Rabu (26/11/2025). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)
Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli menyampaikan laporan dalam acara Naker Award 2025 di Jakarta, Rabu (26/11/2025). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)
"Yang ketiga, sending organization (SO). Jadi agensi yang mengirim banyak peserta magang ke luar negeri," lanjutnya.
Mengingat besarnya peluang magang internasional, SO dinilai memiliki peran strategis dalam peningkatan kompetensi tenaga kerja.
Kategori keempat ditujukan kepada Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas berprestasi.
"Kita punya 4.400-an BLK komunitas. Kita butuh support dari BLK Komunitas untuk mencapai target satu juta orang yang kita latih dalam satu tahun," sambungnya.
Kategori kelima adalah untuk Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) yang dinilai berprestasi dalam mendorong peningkatan kompetensi tenaga kerja.
"Dan kita butuh support dari LSP, lembaga sertifikasi profesi. Bersama dengan BNSP, Badan Nasional Sertifikasi Profesi, untuk mencapai, meningkatkan jumlah tenaga kerja kita yang memiliki sertifikat kompetensi," terang dia.
Yassierli menegaskan, kelima kategori tersebut merupakan bentuk apresiasi atas kontribusi mitra-mitra Kemnaker sekaligus gambaran arah kerja Kemnaker ke depan.
"Dan ini adalah bentuk apresiasi kami kepada mitra-mitra Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker)," ujarnya.
Lebih lanjut ia menyampaikan, keseluruhan acara perdana Naker Award berjalan lancar.
"Jadi itu sebagai gambaran upaya kami. Dan Alhamdulillah acaranya berjalan dengan baik," pungkasnya.
(wur)
[Gambas:Video CNBC]
