MBS Respons Serangan Israel, Sebut Dukungan Dunia Islam Pada Iran

11 hours ago 4

Jakarta, CNBC Indonesia - Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman (MBS) mengadakan panggilan telepon dengan Presiden Iran Masoud Pezeshkian, Minggu (15/6/2025). Hal ini dilakukan untuk membahas serangan Israel ke sejumlah situs nuklir dan Ibu Kota Iran, Teheran.

Dalam pernyataannya, MBS mengatakan Arab Saudi berdiri bersama saudara-saudara di Iran dan akan berusaha sekuat tenaga untuk mendukung mereka. Ia juga menyebut bahwa saat ini seluruh dunia Islam bersatu dalam mendukung Iran.

"Arab Saudi menggunakan semua saluran diplomatik untuk menekan agar agresi Israel diakhiri. Kami mewanti-wanti bahwa tindakan Israel ditujukan untuk meningkatkan ketegangan dan menciptakan dalih bagi intervensi AS," tuturnya dalam sebuah laporan media Lebanon, Al Mayadeen.

"Tanggapan yang bijaksana dan terukur dari Republik Islam Iran akan mencegah mereka memanfaatkan kesempatan itu."

Pezeshkian, pada gilirannya, menuduh Israel menyabotase setiap upaya Iran untuk mencapai perdamaian dan stabilitas regional. Ia mengucapkan terima kasih kepada MBS dalam melayani jamaah haji Iran dan menyerukan persatuan negara-negara Islam untuk melawan apa yang ia gambarkan sebagai kejahatan rezim Israel, khususnya di Gaza Palestina.

"Arab Saudi, dengan pengaruh regional dan keagamaannya, dapat memainkan peran penting dalam membina solidaritas di seluruh dunia Muslim guna menegakkan hak-hak semua Muslim di kawasan Timur Tengah," tambahnya.

Sebelumnya diketahui, eskalasi dan aksi saling serang terjadi setelah Israel menyerbu sejumlah lokasi di Iran pada Jumat dini hari. Serangan Tel Aviv itu menargetkan sejumlah situs nuklir serta menewaskan sejumlah imuwan nuklir dan petinggi militer Negeri Persia.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengungkapkan serangan ini ditujukan untuk menghalangi Iran memperoleh senjata nuklir. Diketahui, Iran memiliki sejumlah program nuklir namun mengklaim bahwa zat tersebut hanya akan digunakan untuk keperluan sipil.

Hal ini pun memicu serangan besar-besaran dari Iran. Dalam pidato yang disiarkan di televisi kepada rakyat, Pezeshkian menegaskan bahwa Iran tidak akan tinggal diam menghadapi serangan kriminal "Israel" yang melanggar hukum internasional.

"Bangsa Iran dan pejabat negara tidak akan tinggal diam menghadapi kejahatan ini, dan tanggapan yang sah dan kuat dari Republik Islam Iran akan membuat musuh menyesali tindakan bodohnya," katanya.

Tak lama setelah pidato ini, sejumlah rudal Iran berhasil mendarat di beberapa titik di Israel dan menghancurkan bangunan yang ada di Negeri Zionis. Hingga saat ini, 10 orang dilaporkan telah tewas di Israel, sementara korban jiwa akibat serangan Tel Aviv ke Teheran mencapai sedikitnya 80 jiwa.


(tps/tps)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Video: Putra Mahkota Arab Saudi Siap Investasi $600 Miliar di AS

Read Entire Article
8000hoki online hokikilat online
1000hoki online 5000hoki online
7000hoki online 9000hoki online
800hoki download slot games 2000hoki download slot games
4000hoki download slot games 6000hoki download slot games
Ekonomi Kota | Kalimantan | | |