Maruarar Serahkan Bantuan 30 Rumah Apung ke Warga Penjaringan

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PKP) Maruarar Sirait menyerahkan 30 rumah panggung dan ambulance kepada masyarakat pesisir Jakarta. Lokasinya berada di RT06/07 RW22 Kelurahan Pluit Kecamatan Penjaringan Jakarta Utara.

Rinciannya ada 30 unit terbagi di RT 6 sebanyak 14 unit dan RT 7 sebanyak 16 unit. Tempat ini merupakan wilayah desa binaan Universitas Pertahanan Republik Indonesia (Unhan RI). Program ini pun merupakan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (CSR) dari PT Santan Batubara/Harum Energy.

"Ini bagian dari gotong royong bukan, dari APBN karena APBN ngga cukup," kata Maruarar Sirait di lokasi Kamis (17/4/2025).

Ia menegaskan bahwa uang renovasi itu bukan berasal dari uang negara, melainkan dari bantuan pengusaha. Bahkan ada beberapa pelaku usaha yang bergerak dan memberikan bantuan.

"2 hari lalu mulai renovasi 500 rumah di Johar Bahru bantuan dari Pak Aguan, 200 dari Kadin itu dibangun di Jakarta, ada Prayogo 500 disana renovasi. Kita akan gerak ke Jabar (Jawa Barat) 500 rumah dari yayasan Buddha Tzu Chi, berangkat Jateng (Jawa Tengah) tanpa uang negara tanpa APBN," sebut Ara.

Program ini dimulai dengan mitigasi permasalahan yang sering kali dihadapi masyarakat pesisir, yakni terdampak banjir rob di kawasan pesisir pantai Pluit Jakarta Utara. Ketinggian luapan air bisa mencapai satu meter yang berdampak pada aktivitas dan perekonomian warga.

"Kami ingatkan rumah kalau nggak dipelihara akan rusak dan kumuh kembali. Penerima bantuan secara berkala harus dipelihara sehingga apa yang diserahkan bermanfaat dalam waktu lama," timpal Direktur Jenderal Kawasan Permukiman Kementerian PKP Fitrah Nur di lokasi acara

(fys/wur)

Next Article Menteri Perumahan Buka-bukaan Soal Nasib Tapera di Era Prabowo