1 month ago
24
Jakarta, CNBC Indonesia - Untuk pertama kalinya, para astronom berhasil menyaksikan sebuah sistem planet tercipta. Tim peneliti internasional mengidentifikasi momen tepat ketika planet mulai terbentuk di sekitar sebuah bintang.
Temuan ini didapat dari data yang dikumpulkan oleh teleskop ALMA di Chili dan Teleskop Luar Angkasa James Webb, sebagaimana dijelaskan dalam studi yang diterbitkan di jurnal Nature pada Rabu (17/7).
Melalui pengamatan terhadap bintang muda bernama HOPS-315, para astronom mendeteksi adanya material mineral panas yang mulai mengembun, tanda awal dari proses pembentukan planet.
Penemuan ini bukan hanya menjadi tonggak sejarah dalam astronomi, tapi juga membuka jendela baru untuk memahami asal-usul sistem planet kita sendiri yang diberi nama Tata Surya.
"Untuk pertama kalinya, kami berhasil mengidentifikasi momen paling awal proses pembentukan planet dimulai di sekitar bintang selain Matahari," kata Melissa McClure, peneliti utama dari Universitas Leiden, dikutip dari ABCNews, Jumat (18/7/2025).
Ia menyebutkan bahwa proses ini terjadi di sebuah cakram gas yang mengelilingi protobintang sejauh 1.300 tahun cahaya di awan molekul Orion B.
Yang membuat para ilmuwan kagum, fenomena ini menunjukkan adanya silikat kristalin, senyawa khas yang selama ini hanya ditemukan pada tahap awal pembentukan planet di Tata Surya.
Penemuan ini membuka wawasan untuk memahami masa lalu Tata Surya, karena pembentukan sistem baru ini kemungkinan meniru kondisi yang terjadi saat awal mula terbentuknya Tata Surya tempat Bumi berada.
"Sistem ini adalah salah satu yang terbaik yang kita ketahui untuk benar-benar menyelidiki proses-proses yang pernah terjadi di Tata Surya," kata Merel van 't Hoff, astronom dari Purdue University dan salah satu penulis studi.
(dem/dem)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article 7 Planet Sejajar Jelang Ramadan, Terlihat Besok di Indonesia
