Jakarta, CNBC Indonesia — PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) mencatatkan total pendapatan premi sebesar Rp20,8 triliun sepanjang tahun 2024, meningkat 4,4% secara tahunan atau year on year (yoy) dibandingkan tahun sebelumnya.
Pembayaran klaim dan manfaat tercatat sebesar Rp18,2 triliun meningkat 6,9% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Namun, jumlah beban asuransi juga meningkat 1,94% yoy menjadi Rp21,25 triliun.
Lantas, total laba komprehensif Prudential Indonesia turun 22% yoy menjadi Rp1,55 triliun. Total aset juga turun 4,46% yoy menjadi Rp57,6 triliun.
Tingkat kesehatan perusahaan yang tercermin dari tingkat Solvabilitas (Risk Based Capital/RBC) sebesar 417%, jauh di atas ketentuan yang ditetapkan oleh regulator.
Sementara itu, Prudential Sharia Life Assurance (Prudential Syariah) juga mencatatkan penurunan laba sepanjang tahun 2024. Laba tercatat anjlok hingga 50,81% yoy menjadi Rp264,02 miliar dari setahun sebelumnya Rp536,82 miliar.
Pendapatan usaha tercatat naik 3,29% yoy menjadi sebesar Rp2,17 triliun sepanjang tahun lalu. Beban usaha ikut membengkak 31,38% yoy menjadi sebesar Rp1,86 triliun.
Prudential Syariah tercatat telah menyalurkan klaim dan manfaat sebesar Rp2,3 triliun, meningkat 6% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. RBC Prudential Syariah tercatat sebesar 2,092% untuk Dana Perusahaan dan 245% untuk Dana Tabarru', jauh di atas ketentuan Regulasi.
Di sisi lain, Prudential Syariah juga mencatatkan total aset turun 0,66% yoy sebesar Rp6,6 triliun.
(mkh/mkh)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Bos Asuransi Umum Ungkap Biang Kerok Premi Anjlok di Awal 2025
Next Article Bos Prudential Buka Suara Soal Kasus Tunggakan Klaim Rp 20 M