Kenapa Wajah Terlihat Lebih Tua dari Usia Sebenarnya? Ini Jawabannya

4 hours ago 1
Daftar Isi

Jakarta, CNBC Indonesia - Tidak sedikit orang yang mengeluhkan wajah mereka tampak lebih tua dari usia sebenarnya. Wajah yang terlihat cepat tua dapat mengganggu kepercayaan diri dan memicu kekhawatiran, apalagi jika perubahan tersebut terjadi secara tiba-tiba atau di usia yang relatif muda. Kondisi ini dikenal sebagai penuaan dini, dan umumnya disebabkan oleh kombinasi faktor lingkungan, gaya hidup, dan kebiasaan sehari-hari.

Penuaan memang bagian alami dari hidup. Namun, ketika tanda-tanda penuaan seperti kerutan, flek hitam, kulit kendur, atau wajah cekung muncul lebih cepat dari biasanya, ada kemungkinan besar faktor eksternal ikut berperan.

Beberapa kebiasaan tertentu dapat mempercepat proses penuaan pada wajah dan membuat penampilan tampak lebih tua. Melansir dari Cleveland Clinic, Berikut penjelasan lengkapnya:

1. Paparan Sinar Matahari Berlebihan

Sinar ultraviolet (UV) dari matahari adalah penyebab utama penuaan dini. Paparan sinar UV dalam jangka panjang merusak sel kulit, memecah kolagen, dan menyebabkan timbulnya kerutan, flek hitam, serta kulit yang kendur. Kondisi ini dikenal sebagai photoaging, yang bertanggung jawab atas sekitar 90% tanda-tanda penuaan pada kulit wajah.

Cahaya biru (HEV) dari layar gadget serta sinar inframerah juga turut berkontribusi dalam mengganggu elastisitas kulit, meski dampaknya tidak sekuat sinar UV.

2. Kebiasaan Merokok

Merokok mempercepat proses penuaan kulit dengan merusak kolagen dan elastin - dua komponen penting yang menjaga kulit tetap kencang dan kenyal. Racun dari rokok juga menyempitkan pembuluh darah, mengurangi aliran oksigen ke kulit, sehingga wajah tampak kusam, kendur, dan lebih tua dari usia sebenarnya.

3. Konsumsi Alkohol Berlebihan

Minum alkohol secara berlebihan membuat kulit dehidrasi dan mengganggu fungsi liver dalam mengeluarkan racun dari tubuh. Seiring waktu, ini menyebabkan kulit kehilangan kelembapannya, tampak kusam, dan muncul garis-garis halus lebih cepat.

4. Pola Makan yang Tidak Seimbang

Diet tinggi gula dan karbohidrat olahan mempercepat proses glikasi, yaitu reaksi yang merusak kolagen di kulit. Sebaliknya, makanan kaya antioksidan seperti buah dan sayur justru membantu melawan radikal bebas yang menyebabkan penuaan.

5. Kurang Tidur

Kurang tidur menghambat proses regenerasi sel kulit dan mempercepat penuaan sel. Orang yang tidur kurang dari tujuh jam per malam cenderung memiliki kulit yang lebih cepat menua, tampak lelah, dan muncul lingkaran hitam di bawah mata.

6. Stres Berlebihan

Stres kronis meningkatkan kadar hormon kortisol dalam tubuh. Kortisol dapat menurunkan produksi kolagen dan menghambat mekanisme alami kulit untuk tetap kenyal dan cerah. Akibatnya, wajah tampak lebih tua dan tidak segar.

7. Kurangnya Perawatan Kulit yang Tepat

Penggunaan produk perawatan kulit yang tidak sesuai jenis kulit atau terlalu keras (misalnya mengandung alkohol dan parfum berlebihan) bisa merusak lapisan pelindung kulit. Membersihkan wajah terlalu sering atau tidak menggunakan pelembap juga bisa mempercepat kulit menjadi kering dan cepat keriput.

8. Faktor Genetik dan Penyakit Langka

Dalam beberapa kasus, wajah yang tampak lebih tua juga bisa dipengaruhi oleh faktor genetik atau kondisi medis tertentu. Beberapa sindrom langka seperti Werner syndrome, progeria, dan Cockayne syndrome menyebabkan penuaan ekstrem sejak usia muda, meskipun ini sangat jarang terjadi.

Cara Mengatasi dan Mencegah Wajah Cepat Tua

Mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat dapat membantu memperlambat proses penuaan dan menjaga penampilan tetap awet muda. Melansir dari Cleveland Clinic, Berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan:

  • Gunakan tabir surya setiap hari dengan minimal SPF 30, bahkan saat berada di dalam ruangan.

  • Berhenti merokok dan hindari lingkungan dengan paparan asap rokok.

  • Kurangi konsumsi alkohol, ganti dengan air putih yang cukup setiap hari.

  • Perbaiki pola makan, konsumsi makanan tinggi antioksidan, vitamin C dan E.

  • Tidur cukup dan berkualitas, idealnya 7-9 jam per malam.

  • Kelola stres melalui olahraga ringan, meditasi, atau aktivitas yang menyenangkan.

  • Rawat kulit dengan lembut, gunakan produk yang sesuai dan hindari bahan yang bisa merusak lapisan pelindung kulit.


(dag/dag)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Efek Domino Perang Dagang ke Bisnis Parfum Lokal

Next Article Riset: Kaya atau Miskin Bisa Terlihat Jelas dari Wajah

Read Entire Article
8000hoki online hokikilat online
1000hoki online 5000hoki online
7000hoki online 9000hoki online
800hoki download slot games 2000hoki download slot games
4000hoki download slot games 6000hoki download slot games
Ekonomi Kota | Kalimantan | | |