Kenali Stem Cell: Pengobatan Masa Depan Hingga Cara Kerjanya

3 hours ago 2

Jakarta, CNBC Indonesia - Industri kesehatan terus berevolusi mengikuti perkembangan zaman. Salah satunya stem cell (sel punca) yang menjadi andalan pengobatan terkini dan masa depan. Sel punca memiliki kemampuan unik untuk berdiferensiasi menjadi berbagai jenis sel (seperti sel saraf, otot, atau darah) dan dapat memperbanyak diri.

Presiden Direktur Kalbe Regenic Stem Cell, dr. Sandy Qlintang, M.Biomed mengatakan, berbeda dengan pengobatan konvensional yang umumnya berfokus pada pengelolaan gejala, terapi ini bertujuan untuk membantu proses perbaikan dan regenerasi jaringan tubuh yang mengalami kerusakan.

"Dalam beberapa tahun terakhir, terapi stem cell telah mendapat perhatian dalam dunia medis karena dinilai memiliki potensi dalam membantu menangani berbagai penyakit kronis dan degeneratif. Metode ini dapat mempromosikan respons perbaikan jaringan yang rusak, disfungsional, atau mengalami cedera dengan peran sel punca," kata dr. Sandy dalam INSPIRE: Innovative Stem Cell and Secretome Research based Therapy for Regenerative Excellence di Jakarta Timur, Senin (27/10/2025).

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa terapi ini berspesialisasi agar dapat menggantikan sel tertentu, seperti sel otot jantung, sel darah, atau sel saraf. Stem cell juga dapat mengobati berbagai penyakit, termasuk kanker darah, penyakit degeneratif, penyakit autoimun, dan cedera olahraga.

 Innovative Stem Cell and Secretome Research based Therapy for Regenerative Excellence di kawasan Jakarta Timur, Senin (27/10/2025). (CNBC Indonesia/Lynda Hasibuan)Foto: Presiden Direktur Kalbe Regenic Stem Cell dr. Sandy Qlintang saat acara INSPIRE: Innovative Stem Cell and Secretome Research based Therapy for Regenerative Excellence di Jakarta Timur, Senin (27/10/2025). (CNBC Indonesia/Lynda Hasibuan).

Fungsi stem cell dalam pengobatan
- Regenerasi jaringan: Stem cell mampu merangsang perbaikan dan pembentukan kembali jaringan yang rusak. Misalnya, pada pasien yang mengalami serangan jantung, sel ini dapat membantu regenerasi jaringan otot jantung. Terapi ini juga berpotensi mempercepat penyembuhan luka kronis.
- Imunomodulasi: Jenis stem cell tertentu, seperti MSCs, memiliki kemampuan untuk mengatur atau menyeimbangkan respons sistem imun,. Sifat ini menjadikan MSCs dinilai efektif dalam pengobatan penyakit autoimun, seperti lupus dan penyakit Crohn.
- Anti-inflamasi: Dalam penyakit neurodegeneratif, stem cell berpotensi membantu mengurangi peradangan di otak sehingga dapat memperlambat kerusakan sel saraf lebih lanjut.

Cara kerja stem cell
Adapun pemberian terapi dilakukan dengan penyuntikan stem cell ke area tubuh yang mengalami kerusakan. Setelah disuntikkan, sel-sel ini akan berintegrasi dengan jaringan tubuh di sekitarnya dan mulai membantu memperbaiki atau menggantikan sel-sel yang rusak atau mati.

Selain mendukung proses regenerasi, beberapa stem cell juga melepaskan faktor pertumbuhan yang dapat merangsang penyembuhan pada jaringan secara alami.

"Jadi misal dalam kasus osteoartritis, stem cell dapat disuntikkan ke area sendi lutut untuk membantu memperbaiki tulang rawan yang mengalami kerusakan serta mengurangi peradangan yang terjadi," paparnya.


(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]

Read Entire Article
8000hoki online hokikilat online
1000hoki online 5000hoki online
7000hoki online 9000hoki online
800hoki download slot games 2000hoki download slot games
4000hoki download slot games 6000hoki download slot games
Ekonomi Kota | Kalimantan | | |