Kapasitas Pabrik Biodiesel Untuk Target B50 Terbatas, Harus Bagaimana?

Jakarta, CNBC Indonesia - Produsen biodiesel harus memutar otak demi memenuhi target penggunaan bahan bakar biodiesel B50 di 2026 mendatang.

Sekretaris Jenderal Asosiasi Produsen Biofuel Indonesia (Aprobi) Ernest Gunawan mengatakan, untuk penerapan B50 di tahun depan, dibutuhkan sekitar 24 juta kiloliter (kl) hingga 25 juta kl biodiesel. Namun, kapasitas terpasang saat ini adalah sekitar 19,6 juta kl. Hal itu disampaikannya dalam konferensi pers di acara Buka Puasa Bersama di Jakarta, Rabu (12/3/2025).

"Kita membutuhkan sekitar 24 sampai 25 juta kl. Sedangkan untuk kapasitas terpasang, sekarang ini kalau tidak salah itu sekitar 19,6. Artinya, kita masih membutuhkan sekitar 4 sampai 5 juta kl tambahan. Dan mungkin di tahun ini akan ada tambahan anggota baru, semoga bisa lebih cepat," sebutnya.

Saat ini, jelasnya, produsen biodiesel rata-rata telah menerapkan utilisasi pabrik sekitar 80-85%. Di sisi lain, menurut Ernest, tidak memungkinkan memaksa utilisasi sampai 100% karena diperlukan ruang untuk kebutuhan pemeliharaan pabrik. 

"Apabila kebutuhan solar industri itu secara keseluruhan, baik PSO, non-PSO sekitar 40 juta kl, artinya membutuhkan sekitar 20 juta kl biodiesel untuk B50 di tahun depan," tambahnya.

"Mungkin ke depannya ada investasi, perusahaan baru, ataupun mungkin existing players, yang sudah ada rencana untuk ekspansi," ungkapnya.

Hanya saja, imbuh dia, investasi dapat berjalan jika investor mendapatkan kenyamanan dan kepastian hukum.

"Investasi bisa berjalan apabila investor mendapatkan kenyamanan dan kepastian hukum," ujarnya lagi.

Ernest mencontohkan kasus dengan Jaksa Agung yang tengah dihadapi oleh beberapa produsen sawit pun turut menahan selera investasi.

Oleh karena itu, pihaknya berharap kasus tersebut dapat diselesaikan dengan baik, sehingga investor dapat melakukan investasi atau perusahaan lama dapat melakukan ekspansi.

"Kita berharap mungkin case ini cepat selesai, sehingga mungkin menarik minat para investor untuk segera melakukan ekspansi, ataupun investasi baru untuk menaikkan kapasitas biodiesel," pungkasnya.

(dce)

Next Article Prabowo Ingin B50 Mulai Tahun 2025, Jadwal Uji Coba Terungkap