Jasa Marga: Waspadai Titik Kritis-Tanggal Krusial Ini Sebelum Mudik

13 hours ago 4

Jakarta, CNBC Indonesia - Perusahaan operasional jalan tol, PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (Jasa Marga) menyampaikan, puncak arus mudik Lebaran diperkirakan akan terjadi pada tanggal 28 Maret 2025 dan puncak arus balik terjadi pada tanggal 6 April 2025.

Direktur Utama Jasa Marga Subakti Syukur mengatakan, momen liburan Lebaran kali ini juga bersamaan dengan cuti bersama dan libur Hari Raya Nyepi 2025. Sebagai catatan, pemerintah telah meliburkan sekolah mulai Jumat, 21 Maret 2025 dalam rangka momen libur Nyepi-Lebaran 2025.

Untuk itu, Subekti pun mengingatkan, ada sejumlah tanggal-tanggal tertentu yang akan berpotensi mengalami kepadatan lalu lintas.

Seperti diketahui, Hari Raya Idulitri 1446 Hijriah diperkirakan jatuh pada tanggal 31 Maret dan 1 April 2025, sedangkan Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1947 akan jatuh pada tanggal 29 Maret 2025. Periode operasi pelayanan libur hari raya Lebaran dan Nyepi akan dimulai tanggal 21 Maret yaitu H-10 Lebaran sampai dengan 11 April yaitu H-10 Lebaran.

"Terdapat beberapa tanggal penting yang dapat memengaruhi pergerakan atau mobilitas masyarakat selama periode tersebut yang sudah diatur yaitu libur sekolah, ada cuti bersama, kemudian ada WFA," ujarnya saat rapat dengan Komisi VI di gedung DPR RI Jakarta, Senin (17/3/2025).

Jasa Marga Beri Diskon Tarif Tol, Tunjuk Titik Kritis

Subakti menuturkan, sebagai bentuk upaya kelancaran arus mudik, Jasa Marga memberikan potongan tarif atau diskon lebih lama, yaitu selama 8 hari. Diskon tarif jalan tol akan berlaku pada tanggal 24 sampai 27 Maret 2025, 3-4 April, dan 8 hingga 9 April 2025.

"Jasa Marga memberikan potongan tarif yang tidak biasa juga, biasanya 4 hari, 2 hari sebelum Lebaran dan 2 hari setelahnya. Tahun ini atas saran dari Kementerian BUMN dan Kementerian Perhubungan, dari perhitungan bersama kami memberikan 8 hari," jelasnya.

Selain itu, Jasa Marga juga telah melakukan perhitungan secara rinci berdasarkan sistem visi rasio jalan tol. Sehingga, pihaknya telah mengantisipasi pada titik-titik kritis yaitu kilometer 47 sampai dengan kilometer 70 ruas Jakarta-Cikampek, serta kilometer 70 sampai dengan 411 ruas tol Transjawa.

"Di sini nampak bahwa H-6 Lebaran yaitu 25 Maret tanggal 2025 sampai dengan 8 April 2025, visi rasio pada lokasi kritis tersebut diperkirakan telah mencapai 0,7 yang berarti sudah mencapai indikator kepadatan lalu lintas," ungkapnya.

Sehingga diperlukan pengaturan sejak ini, sejak H-6 dibutuhkan pengaturan lalu lintas. Yaitu pembatasan anggota barang dan pelaksanaan rekayasa lalu lintas situasional yang merupakan diskresi dari kepolisian. "Baik itu nantinya contraflow, one-way, ataupun ganjil-genap berdasarkan parameter yang ada. Nanti di lapangan dari perhitungan traffic counting yang terus berlangsung," pungkasnya.


(dce)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Kemenaker Bentuk Posko Demi Pastikan THR Cair H-7 Lebaran

Next Article Pemerintah Usul THR Dipercepat-WFA Jelang Lebaran, Buruh Cemaskan Ini

Read Entire Article
8000hoki online hokikilat online
1000hoki online 5000hoki online
7000hoki online 9000hoki online
Ekonomi Kota | Kalimantan | | |