Israel Serang Iran Bikin Investor Waswas, IHSG Ditutup Turun 0,53%

19 hours ago 2

Jakarta, CNBC Indonesia — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 38,31 poin atau 0,53% ke level 7.166,06 pada penutupan perdagangan hari ini, Jumat (13/6/2025).

Sebanyak 364 saham turun, 241 naik, dan 200 tidak bergerak. Nilai transaksi hari ini mencapai Rp 13,59 triliun yang melibatkan 25,71 miliar saham dalam 1,36 juta kali transaksi. Kapitalisasi pasar hari ini menciut menjadi Rp 12.525,17 triliun.

Mengutip Refnitiv, hanya ada tiga sektor yang parkir di zona hijau akhir pekan ini, yaitu bahan baku (0,77%), energi (0,36%), dan kesehatan (0,18%). Sementara itu sektor yang turun paling dalam adalah properti (-1,03%) dan diikuti oleh finansial (-0,86%), dan teknologi (-0,7%).

Berbanding terbalik dengan kondisi IHSG, saham emiten emas melesat dan menjadi penyangga IHSG tidak turun lebih dalam. ANTM yang naik 4,42% berkontribusi 9,18 indeks poin dan MEDC menyumbang 1,75 indeks poin. 

Adapun saham-saham yang menyeret IHSG ke zona merah utamanya adalah emiten perbankan. BBRI yang turun 1,47% berkontribusi -9,18 indeks poin terhadap pelemahan IHSG. Lalu BBCA yang turun 1,1% menyumbang -6,82 indeks poin. 

Sentimen terbesar hari ini adalah serangan Israel ke Iran. Senada dengan IHSG, bursa di kawasan Asia-Pasifik juga berguguran. Shenzen SZI turun paling dalam, yakni 1,1%. Lalu diikuti oleh Taiwan TWII yang turun 0,96% dan Nikkei -0,89%.

Bursa di kawasan Asia merosot seiring dengan serangan Israel ke Iran hari ini. Sebagaimana diberitakan sebelumnya Israel telah mengonfirmasi telah melancarkan serangan militer besar-besaran ke sejumlah target strategis di Iran, termasuk fasilitas nuklir dan pusat produksi rudal. Menurut pernyataan resmi pemerintah Israel pada Jumat (13/6/2025), operasi yang diberi nama "Rising Lion" itu dimaksudkan untuk mencegah Iran mengembangkan senjata nuklir.

Dalam pesan video yang dirilis kepada publik, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyatakan bahwa negaranya telah memasuki "momen penentu dalam sejarah Israel" dan akan terus melakukan serangan ke Iran selama beberapa hari ke depan.

"Israel menargetkan ilmuwan-ilmuwan Iran yang bekerja mengembangkan bom nuklir, program rudal balistik mereka, serta fasilitas pengayaan uranium di Natanz," ujar Netanyahu, dilansir Reuters.

Pernyataan tersebut disusul oleh pengakuan dari seorang pejabat militer Israel yang mengatakan bahwa Israel telah menyerang "puluhan" target nuklir dan militer di Iran. Ia juga mengeklaim bahwa Iran memiliki cukup bahan untuk memproduksi hingga 15 bom nuklir dalam hitungan hari.

Media pemerintah Iran dan sejumlah saksi mata melaporkan bahwa ledakan hebat terdengar di beberapa kota, termasuk di sekitar fasilitas pengayaan uranium utama di Natanz. Seorang warga kota tersebut mengatakan kepada Reuters bahwa suara ledakan terdengar berturut-turut di dekat lokasi fasilitas.


(mkh/mkh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article IHSG Dibuka Langsung Trading Halt, Ini Penjelasan BEI

Read Entire Article
8000hoki online hokikilat online
1000hoki online 5000hoki online
7000hoki online 9000hoki online
800hoki download slot games 2000hoki download slot games
4000hoki download slot games 6000hoki download slot games
Ekonomi Kota | Kalimantan | | |