2 months ago
27
Jakarta, CNBC Indonesia - Pertikaian Israel dan Iran terus berlanjut sejak Israel menyerang fasilitas nuklir dan militer Iran. Hal ini pun membuat Iran membalas menyerang melalui serangan udara ke wilayah Israel, Jumat (20/6/2025).
Iran mengaku bahwa mereka akan terus menyerang Israel sampai rezim Zionis itu membayar ganti rugi kepada Republik Islam tersebut. Hal itu mereka sampaikan selama sesi Dewan Keamanan PBB pada hari Jumat (20/6/2025).
Sementara duta besar Israel untuk PBB bersumpah bahwa negaranya tidak akan tinggal diam atau menghentikan serangannya sampai ancaman nuklir Iran dilucuti. Iran menyebut serangannya ke Israel sebagai Operasi Janji Sejati 3. Sementara Israel menyebut serangan ke Iran sebagai Operasi Singa Bangkit.
"Kami tidak akan berhenti," kata Duta Besar Israel untuk PBB Danny Danon.
"Tidak sampai ancaman nuklir Iran dilucuti, tidak sampai mesin perangnya dilucuti, tidak sampai rakyat kami dan rakyat Anda aman," paparnya.
Duta Besar Iran untuk PBB Amir Saeid Iravani mendesak Dewan Keamanan untuk mengambil tindakan. Sebab kemungkinan Amerika Serikat akan bergabung dengan Israel untuk menyerang lokasi fasilitas nuklir Iran.
"Israel tampaknya menyatakan akan melanjutkan serangan ini selama diperlukan. Kami khawatir dengan laporan yang kredibel bahwa Amerika Serikat mungkin akan bergabung dalam perang ini," paparnya.
(lih/wur)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Fakta-Fakta Israel Serang Besar-besaran Iran, Apa AS Tahu & Dampaknya
