Iran Bombardir Weizmann Institute, Otak Militer Israel-Target Termahal

8 hours ago 3

Jakarta, CNBC Indonesia - Sebuah rudal Iran dilaporkan menghantam Institut Sains Weizmann, salah satu pusat riset paling bergengsi di Israel dan dunia, pada Minggu (15/6/2025). Lokasi serangan berada di kota Rehovot, sekitar 20 kilometer selatan Tel Aviv, dan dianggap sebagai salah satu target strategis yang sangat sensitif.

Institut Sains Weizmann tidak hanya merupakan pusat pendidikan dan riset unggulan dalam bidang matematika, fisika, biologi, kimia, dan ilmu komputer, tetapi juga memiliki keterkaitan erat dengan infrastruktur keamanan nasional Israel.

Lembaga ini diketahui memberikan dukungan langsung terhadap pengembangan sistem militer canggih Israel, termasuk kecerdasan buatan, drone, sistem pelacakan elektronik, komunikasi terenkripsi, hingga riset energi terarah dan aplikasi nuklir.

Serangan ini menandai eskalasi signifikan dalam konflik antara Iran dan Israel, khususnya karena sasarannya adalah fasilitas ilmiah yang juga dianggap bagian dari sistem pertahanan negara. Beberapa pengamat menyebut bahwa pemilihan target tersebut tidak lepas dari dugaan keterlibatan Weizmann dalam pengembangan sistem senjata yang digunakan dalam serangan-serangan terhadap fasilitas militer dan ilmuwan Iran dalam beberapa tahun terakhir.

"Institut Weizmann bukan hanya kampus atau laboratorium sains biasa. Ia adalah pilar utama dalam ekosistem pertahanan Israel," ujar seorang analis keamanan regional yang tak disebutkan namanya karena alasan sensitivitas, dikutip Euronews.

Didirikan pada 1934 oleh Chaim Weizmann di bawah nama Daniel Seif Research Institute, lembaga ini kemudian diubah namanya pada 1949 untuk menghormati pendirinya, yang juga menjadi Presiden pertama Israel.

Institut Sains Weizmann menerima dukungan pendanaan besar dari pemerintah Israel dan berbagai lembaga internasional. Selain menjadi pusat unggulan untuk riset domestik, lembaga ini juga merupakan tempat kolaborasi ilmiah global, yang mencakup proyek bersama dengan universitas dan institusi dari Eropa, Amerika Serikat, dan Asia.

Kini, institut tersebut memiliki lebih dari 2.500 peneliti dan staf, puluhan laboratorium canggih, fasilitas kuliah, perumahan, serta perpustakaan ilmiah besar.

Peran akademik tersebut disertai dengan kontribusi signifikan dalam hal pertahanan, termasuk pengembangan kecerdasan buatan untuk analisis data dan panduan tempur, teknologi drone dan sistem otonom, sistem pelacakan elektronik dan pengacau sinyal, sistem navigasi alternatif pengganti GPS, komunikasi terenkripsi dalam zona konflik, riset energi terarah dan aplikasi nuklir, serta metode perawatan lapangan untuk tentara yang terluka.

Media Israel sejauh ini tidak menampilkan gambar atau rincian kerusakan akibat serangan tersebut. Hal ini kemungkinan besar merupakan bagian dari kebijakan sensor militer yang ketat untuk mencegah penyebaran informasi terkait kerentanan infrastruktur strategis.

Ketiadaan informasi visual atau laporan kerusakan juga mencerminkan tingkat "aib keamanan" yang tengah dihadapi Israel, karena sistem pertahanan udaranya terbukti bisa ditembus secara presisi.


(luc/luc)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Breaking News! Israel Serang Iran

Read Entire Article
8000hoki online hokikilat online
1000hoki online 5000hoki online
7000hoki online 9000hoki online
800hoki download slot games 2000hoki download slot games
4000hoki download slot games 6000hoki download slot games
Ekonomi Kota | Kalimantan | | |