Ini Negara Penikmat Terbesar Timah RI, Nilainya Tembus Rp 6,85 Triliun

4 hours ago 1

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Perdagangan RI (Kemendag) membeberkan negara utama ekspor produk timah Indonesia adalah China dengan nilai ekspor mencapai US$ 416,99 juta setara Rp 6,85 triliun (asumsi kurs Rp 16.436 per US$) sepanjang tahun 2024.

Sekretaris Jenderal Kemendag Isy Karim menyebutkan, China menjadi negara tujuan ekspor timah murni batangan terbesar dari Indonesia pada tahun 2024. Volume ekspor timah batangan ke China tersebut tercatat mencapai 13,28 ribu ton sepanjang tahun 2024.

Tren ekspor ke negara tersebut juga tercatat paling tinggi sepanjang periode Januari-Maret 2025.

"Republik Rakyat Tiongkok (RRT) tercatat sebagai negara tujuan ekspor timah murni batangan Indonesia pada periode Januari hingga Maret 2025," katanya dalam Rapat Dengar Pendapat Komisi VI DPR RI, Jakarta, Senin (19/5/2025).

Adapun, dalam catatannya, nilai ekspor timah ke China dari Indonesia terpantau menurun bila dibandingkan tahun 2023 lalu. Nilai ekspor timah ke China pada tahun 2024 menurun hingga 35,03% dibandingkan dengan tahun 2023. Volumenya juga menurun hingga 46,57%.

Selain ke China, Isy mengungkapkan Indonesia juga mengekspor terbesar ke negara India dan Korea Selatan.

Pada tahun 2024, Indonesia mengekspor timah batangan ke India mencapai US$ 275,06 juta setara Rp 4,52 triliun dengan volume 8,65 ribu ton.

Nilai ekspor ke India terhitung meningkat bila dibandingkan dengan tahun 2023 mencapai 3,6% yakni US$ 265,51 juta setara Rp 4,36 triliun. Namun secara volume, ekspor timah batangan ke India terhitung menurun dibandingkan dengan tahun 2023 dengan volume 10,33 ribu ton atau menurun 16,27% dari tahun 2024.

Negara selanjutnya dengan ekspor timah batangan terbesar dari Indonesia adalah ke Korea Selatan. Sepanjang tahun 2024, Indonesia mengekspor timah batangan mencapai US$ 188,63 juta setara Rp 3,1 triliun. Volume ekspor timah batangan ke Negeri Ginseng tersebut tercatat sebanyak 6,05 ribu ton.

Adapun, nilai ekspor timah batangan ke Korsel tercatat meningkat 41,37% dibandingkan tahun 2023 senilai US$ 133,43 juta setara Rp 2,19 triliun. Secara volumenya juga terhitung meningkat hingga 18,83% yang mana pada tahun 2023 tercatat sebesar 5,09 ribu ton.


(pgr/pgr)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Tata Kelola Timah Diperbaiki, Ekonomi Babel Kembali Menggeliat

Next Article Hakim Juga Perberat Hukuman Penjara Helena Lim Jadi 10 Tahun

Read Entire Article
8000hoki online hokikilat online
1000hoki online 5000hoki online
7000hoki online 9000hoki online
800hoki download slot games 2000hoki download slot games
4000hoki download slot games 6000hoki download slot games
Ekonomi Kota | Kalimantan | | |