1 day ago
3
Jakarta, CNBC Indonesia - Amerika Serikat (AS) menjadi tujuan utama bagi pelajar dari seluruh dunia untuk menambah ilmu dan pengalaman.
Data terbaru menunjukkan bahwa India dan China menempati posisi teratas sebagai negara pengirim mahasiswa terbanyak ke perguruan tinggi dan universitas di AS.
Menurut data dari VisualCapitalist, berikut adalah daftar negara utama asal mahasiswa internasional di Amerika Serikat :
India berada di urutan pertama dengan sekitar 331.600 mahasiswa, disusul oleh China yang mengirim 277.400 mahasiswa. Kedua negara ini secara signifikan melampaui negara-negara lain dalam jumlah warga negaranya yang menempuh pendidikan di AS.
Selain India dan China, Korea Selatan juga menjadi penyumbang besar dengan 43.100 mahasiswa, diikuti oleh Kanada (29.000), Taiwan (23.100), dan Vietnam (22.100). Negara-negara dari Asia mendominasi daftar ini, mencerminkan tingginya minat pelajar dari kawasan tersebut untuk melanjutkan studi di Amerika.
Afrika juga menunjukkan tren peningkatan, terutama dari Nigeria yang mengirim 22.000 mahasiswa, serta Ghana dengan 9.400 mahasiswa. Sementara itu, negara-negara Amerika Latin seperti Meksiko (16.000), Brasil (16.900), dan Kolombia (10.400) juga masuk dalam daftar dua puluh besar negara pengirim mahasiswa internasional terbanyak.
Dari kawasan Eropa, Inggris mencatatkan 10.500 mahasiswa, Jerman 9.200, Prancis 8.500, dan Italia 6.300. Negara-negara Timur Tengah seperti Arab Saudi (14.800) dan Iran (12.500) turut menyumbang angka signifikan.
Indonesia sendiri mencatatkan 8.100 mahasiswa yang belajar di Amerika Serikat, menunjukkan minat yang konsisten dari pelajar Tanah Air terhadap pendidikan tinggi di AS.
Secara keseluruhan, data ini menegaskan posisi Amerika Serikat sebagai magnet global dalam sektor pendidikan tinggi, dengan keberagaman asal mahasiswa yang memperkaya suasana akademik dan budaya di kampus-kampusnya.
CNBC INDONESIA RESEARCH
[email protected]
