Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Prabowo Subianto mengeluarkan Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih. Beleid ini dikeluarkan 27 Maret 2025 lalu.
Dalam salinan aturan tersebut, Inpres Nomor 9 Tahun 2025 diterbitkan dalam upaya pemerintah mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan berkelanjutan sebagai perwujudan Asta Cita kedua dan pembangunan dari desa untuk pemerataan ekonomi sebagai perwujudan Asta Cita keenam menuju Indonesia Emas 2045.
Merujuk beleid tersebut, Menteri Koperasi Budi Arie ditugasi Prabowo untuk menyusun bisnis model Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih meliputi skema hubungan kelembagaan antara Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih dengan pemerintah desa/kelurahan dan lembaga ekonomi lainnya yang telah ada di desa/kelurahan.
Foto: Menteri Koperasi Indonesia Budi Arie Setiadi saat ditemui di Kawasan Istana Bogor, Jumat (3/1/2025). (CNBC Indonesia/Emir Yanwardhana)
Menteri Koperasi Indonesia Budi Arie Setiadi saat ditemui di Kawasan Istana Bogor, Jumat (3/1/2025). (CNBC Indonesia/Emir Yanwardhana)
Bukan hanya itu, Budi Arie juga diminta menyusun modul pembentukan 80 ribu unit Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih bersama kementerian/lembaga terkait serta menginventarisasi koperasi yang sudah ada di desa/kelurahan.
Lalu memberikan fasilitasi pendampingan, edukasi, dan pelatihan sumber daya manusia perkoperasian untuk penguatan kapabilitas kelembagaan dan kapasitas usaha Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih. Selain itu, Budi Arie juga harus memberikan penguatan manajemen perkoperasian yang berbasis digital untuk mengoptimalkan manajemen dan tata kelola layanan kepada anggota koperasi tersebut.
"Melakukan sosialisasi masif untuk mendorong pembentukan 80 ribu koperasi desa/kelurahan merah putih dan melakukan monitoring dan evaluasi pembentukan 80 ribu koperasi desa/kelurahan merah putih," tulis tugas lain Budi Arie dikutip, Selasa (8/4/2025).
(wur/wur)
Saksikan video di bawah ini:
Video: PT KAI Operasikan 380 Kereta Tambahan Selama Mudik Lebaran 2025
Next Article RI Harus Impor 80% Kebutuhan Susu, Menkop Budi Arie Bilang Begini