Jakarta, CNBC Indonesia - Vivo resmi meluncurkan flagship terbarunya Vivo X200 Ultra di China. Mengusung spesifikasi gahar dan kamera canggih, ponsel ini digadang-gadang sebagai "pembunuh" iPhone 16.
Vivo X200 Ultra mengandalkan layar 6,78 inci QHD+ LTPO AMOLED quad-curved dengan refresh rate 120Hz.
Di dapur pacu, perangkat ini dibekali Snapdragon 8 Elite yang dipadukan dengan GPU Adreno 830.
Smartphone ini berjalan di atas OriginOS 5 berbasis Android 15. Vivo menjanjikan dukungan pembaruan hingga 4 kali Android major update dan 5 tahun update keamanan. Vivo X200 Ulra juga telah mengantongi sertifikasi IP68 dan IP69, tahan air dan debu ekstrem.
Yang paling menonjol pada HP ini adalah sektor kameranya. Vivo X200 Ultra dibekali kamera utama 50MP menggunakan sensor Sony LYT-818 berukuran besar (1/1.28 inci). Menariknya, kamera ultrawide-nya juga menggunakan sensor yang sama. Dan yang menjadi highlight kamera pada ponsel ini, yakni kehadiran periskop 200MP ISOCELL HP9 dengan zoom optik 3,7x.
Tak hanya itu, Vivo membenamkan dua chip imaging khusus, V3+ dan VS1, yang membuat kualitas foto lebih halus menggunakan kecerdasan buatan (AI). Untuk zoom, Vivo menawarkan lensa tambahan ZEISS dengan kemampuan zoom optik hingga 8,7x.
VIVO X200 Ultra mampu merekam 4K 120fps, 4K 60fps 10-bit log, bahkan 8K 30fps, membuatnya setara kamera profesional mini dalam genggaman.
Untuk daya tahan, Vivo X200 Ultra dipersenjatai baterai jumbo 6.000mAh dengan fast charging kabel 100W dan wireless charging 30W. Fitur tambahan seperti reverse charging dan fingerprint di layar juga tersedia.
Harga Vivo X200 Ultra di China
12GB/256GB: CNY 6.499 (sekitar Rp14,7 juta)
16GB/512GB: CNY 6.999 (sekitar Rp15,8 juta)
16GB/1TB: CNY 7.999 (sekitar Rp18 juta)
Ponsel ini tersedia dalam tiga pilihan warna, yakni Hitam, Merah, dan Putih dengan motif koper Rimowa.
HP China terus-terusan menunjukkan inovasi canggih dengan harga yang relatif masih di bawah HP premium buatan Apple. Hal ini bisa makin menyulitkan penjualan iPhone di China yang merupakan pasar HP terbesar di dunia.
iPhone Terpuruk di China
Pasar HP China membara di kuartal-I (Q1) 2025. Firma riset IDC melaporkan sebanyak 71,6 juta unit HP dikapalkan dalam periode 3 bulan pertama di 2025.
Angka itu menunjukkan pertumbuhan 3,3% secara tahun-ke-tahun (YoY). Kinerjanya lebih baik dibandingkan pertumbuhan pasar HP global yang 'hanya' 1,5% YoY, dikutip dari laman IDC.
Pendorong utama pertumbuhan pasar HP China adalah kebijakan subsidi dari pemerintahan Xi Jinping yang diperpanjang hingga Januari 2025. Counterpoint mencatat kebijakan tersebut juga merupakan faktor pendorong utama pertumbuhan pasar HP global.
China merupakan pasar HP terbesar di dunia. Pertumbuhan di China akan berdampak signifikan terhadap pertumbuhan pasar HP di dunia.
Meski Apple menduduki posisi pertama sebagai 'raja' HP global, namun posisinya di China kian melemah. Pada Q1 2025, hanya 9,8 juta unit iPhone terjual di China. Pertumbuhannya merosot 9% YoY.
"Ketegangan AS-China telah memicu kekhawatiran. Namun, kabar baiknya pertumbuhan pasar HP di Q1 2025 memberikan posisi lebih baik bagi pemain pasar HP untuk menghadapi tantangan sepanjang tahun," kata Will Wong, Senior Research Manager untuk Client Devices di IDC APAC.
Xiaomi mencatat pertumbuhan paling besar mencapai 39,9% YoY di Q1 2025. Merek tersebut berhasil menduduki posisi pertama sebagai raja HP China dengan pangsa pasar 13,3 juta unit atau setara dengan pangsa pasar 18,6%.
Posisi kedua diduduki Huawei dengan pertumbuhan 10% YoY. Huawei yang disebut sebagai 'pembunuh iPhone' berhasil menjual 12,9 juta unit HP dan meraup pangsa pasar 18%.
Di posisi ketiga dan keempat masing-masing diduduki Oppo dan Vivo yang tumbuh single-digit, secara berurutan 3,3% dan 2,3%.
(fab/fab)
Saksikan video di bawah ini:
Tarif Trump Makan Korban Baru: 800 Pekerja Volvo di AS Bakal PHK
Next Article HP China Pembunuh iPhone 16 Dibongkar, Isinya Bikin Kaget