Harga Minyak Timur Tengah Mendidih, China Borong dari Brasil dan Afrika

3 weeks ago 13

Rabu, 19 Februari 2025 - 19:47 WIB

loading...

Harga Minyak Timur Tengah...

Sebuah kapal tanker minyak berlabuh di fasilitas penerimaan di Pelabuhan Zhoushan, Provinsi Zhejiang, China Timur. FOTO/cnsphoto

JAKARTA - China meningkatkan pembelian minyak dari Brasil dan Afrika Barat akibat meningkatnya harga minyak di Timur Tengah. Hal itu dilaporkan Reuters pada Rabu (18/2). Tak hanya itu, sanksi AS terhadap Rusia dan Iran juga mengganggu pasokan minyak China.

Analis senior Vortexa, Emma Li, mengatakan bahwa impor minyak mentah China dari Brazil diperkirakan akan meningkat di paruh kedua bulan Februari. Volume bulanan dapat mencapai 3 juta metrik ton atau setara dengan 800.000 barel per hari (bph). "Ini akan menjadi level impor tertinggi dalam setidaknya delapan bulan terakhir," ujar dia.

Baca Juga

3 Negara BRICS yang Batalkan Rencana Mata Uang BRICS

Impor minyak mentah China dari Brazil dan Angola diperkirakan akan meningkat secara signifikan. Data Kpler menunjukkan, kenaikan 49% secara bulanan untuk minyak mentah Brazil dan 36% secara bulanan untuk minyak mentah Angola.

Sejumlah kargo dari Brasil dan Angola akan tiba pada Maret dan April karena risiko dan ketidakpastian seputar minyak yang terkena sanksi. Pasokan minyak tersebut untuk memenuhi kilang baru di Shandong Yulong Petrochemical dengan kapasitas 200.000 bph.

Yulong, sebuah perusahaan energi asal China ini telah membeli empat pengiriman minyak Angola, yang mencakup berbagai jenis minyak termasuk Dalia, Plutonio, dan Girassol. Selain minyak Angola, Yulong juga telah mendapatkan satu kargo minyak mentah Nemba dari Nigeria.

Baca Juga

Campakkan Sanksi AS, Rusia dan India Kompak Buang Dolar Rp1.000 Triliun

Informasi ini berasal dari seorang pedagang yang memiliki pengetahuan langsung tentang transaksi tersebut, menyoroti keterlibatan aktif Yulong di pasar minyak internasional dan pengadaan strategis minyak mentah dari berbagai sumber di Afrika untuk memenuhi kebutuhan penyulingan dan energinya.

Sebagai informasi, Arab Saudi, yang merupakan pemasok minyak mentah terbesar kedua ke China setelah Rusia, menaikkan harga minyak mentahnya untuk pengiriman bulan Maret. Kenaikan harga ini merupakan yang tertinggi dalam lebih dari satu tahun terakhir.

(nng)

Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari

Follow

Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!

Baca Berita Terkait Lainnya

Handover Bulan Ini,...

2 jam yang lalu

Eropa Berondong Sanksi...

3 jam yang lalu

Bank Aladin Syariah...

3 jam yang lalu

KAI Logistik Dorong...

4 jam yang lalu

Awas Penipuan Berkedok...

4 jam yang lalu

Izin Bulion Terbit,...

4 jam yang lalu

Read Entire Article
8000hoki online hokikilat online
1000hoki online 5000hoki online
7000hoki online 9000hoki online
Ekonomi Kota | Kalimantan | | |