Good Bye Perang Rusia-Ukraina, Trump-Putin Deal soal Ini

2 weeks ago 18

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan Presiden Rusia Vladimir Putin telah deal, menerima gagasan Eropa untuk mengirim pasukan penjaga perdamaian ke Ukraina. Ini sebagai bagian dari perjanjian gencatan senjata Moskow dan Kyiv.

Ini ditegaskan Trump saat bertemu dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron, Senin malam waktu setempat. Ia mengatakan Eropa siap membantu.

Mengutip Reuters, Selasa (25/2/2025), Trump dan Macron menguraikan upaya untuk menegosiasikan akhir perang Ukraina dalam pembicaraan di Ruang Oval setelah mereka mengikuti konferensi video dengan para pemimpin G7 lainnya. Macron sendiri menjadi pemimpin Eropa pertama yang mengunjungi Trump sejak ia kembali berkuasa sebulan lalu.

"Ya, dia akan menerimanya," kata Trump tentang penerimaan Putin atas pasukan penjaga perdamaian.

"Saya secara khusus menanyakan pertanyaan itu kepadanya. Dia tidak keberatan dengan itu," tambahnya.

Macron sendiri mengatakan Eropa memiliki peran untuk dimainkan dalam memberikan jaminan keamanan. Ia mengatakan pertama-tama gencatan senjata perlu dinegosiasikan dan kemudian perjanjian damai yang didukung oleh jaminan keamanan.

"Kami siap dan bersedia memberikan jaminan keamanan tersebut, yang mungkin dapat mencakup pasukan, tetapi mereka akan berada di sana untuk menjaga perdamaian," kata Macron saat ia dan Trump menjawab pertanyaan dari wartawan.

"Mereka tidak akan berada di garis depan. Mereka tidak akan menjadi bagian dari konflik apa pun. Mereka akan berada di sana untuk memastikan bahwa perdamaian dihormati," katanya lagi.

Mineral Ukraina

Trump sendiri menambahkan bahwa AS "sangat dekat" dengan kesepakatan mineral dengan Ukraina. Ia mengaku mungkin akan bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy akhir minggu ini atau minggu depan untuk menyegel kesepakatan tersebut.

"Ia mungkin datang minggu ini atau minggu depan untuk menandatangani perjanjian, yang akan menyenangkan," kata Trump tentang Zelenskyy seraya mengatakan bahwa ia juga akan bertemu dengan Putin di beberapa titik.

Trump dan timnya telah merundingkan perjanjian pembagian pendapatan mineral dengan Ukraina untuk mendapatkan kembali sebagian uang yang telah dikirim oleh pemerintahan Presiden Joe Biden sebelumnya ke Kyiv dalam bentuk senjata untuk mengusir Rusia. Zelenskyy sendiri, minggu lalu menolak tuntutan AS atas kekayaan mineral senilai US$500 miliar dari Ukraina, untuk membayar kembali Washington atas bantuan masa perang, dengan mengatakan Paman Sam sejauh ini belum memberikan jumlah yang mendekati tersebut dan tidak menawarkan jaminan keamanan khusus dalam perjanjian tersebut.

PM Inggris dan Eropa

Sementara itu, Perdana Menteri (PM) Inggris Keir Starmer akan mengunjungi Trump akhir minggu ini, di tengah kekhawatiran di Eropa atas sikap keras Trump terhadap Ukraina dan pendekatan kepada Moskow terkait konflik tersebut. Macron dan Starmer mencoba meyakinkan Trump untuk tidak terburu-buru mencapai kesepakatan gencatan senjata dengan Putin dengan cara apa pun, menjaga keterlibatan Eropa, dan membahas jaminan militer untuk Ukraina.

"Eropa berusaha untuk terlibat kembali," kata seorang peneliti senior di lembaga pemikir Council on Foreign Relations yang berbasis di New York, Charles Kupchan.

"Mereka semua mencoba untuk... meyakinkan Trump untuk tetap menjadi mitra Eropa... untuk mendukung Ukraina. Dan untuk membentuk posisi yang bersatu dalam hal negosiasi untuk mengakhiri perang dengan Putin," tambahnya.


(sef/sef)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Trump Sindir Zelensky Hingga Pabrik Sanken Tutup

Next Article Putin Puji Trump 'Setinggi Langit', Sebut Pria Sejati

Read Entire Article
8000hoki online hokikilat online
1000hoki online 5000hoki online
7000hoki online 9000hoki online
Ekonomi Kota | Kalimantan | | |