Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan akan menghadiri Hari Buruh Internasional (May Day) besok, (1/5/2025). Kalangan buruh pun sudah mengonfirmasi kehadiran Prabowo untuk memberikan orasi di depan ribuan buruh di Monumen Nasional.
"Presiden Prabowo dijadwalkan jam 10.00," ungkap Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea kepada CNBC Indonesia, Rabu (30/4/2025).
Selain itu, Sejumlah Menteri Kabinet dan Pimpinan DPR RI juga dijadwalkan hadir dalam peringatan May Day tahun ini. Tidak ketinggalan Pimpinan serikat buruh sedunia dari International Trade Union Confederation (ITUC), termasuk Presiden dan Sekretaris Jenderalnya.
"Hadir juga Sekjen Konfederasi Buruh Dunia (ITUC) Mr Shoya Yoshida," sebut Andi Gani.
Pemerintah dan para pemangku kepentingan diharapkan untuk tidak sekadar hadir secara simbolis, tetapi benar-benar mendengar dan menindaklanjuti enam isu yang disampaikan.
Sebab hanya dengan komitmen kuat terhadap perlindungan dan kesejahteraan pekerja, Indonesia dapat mewujudkan tatanan ketenagakerjaan yang manusiawi, inklusif, dan bermartabat bagi seluruh rakyatnya. Apalagi ratusan ribu buruh diklaim akan ikut terlibat.
Foto: Calon Presiden no urut 02 Prabowo Subianto menghadiri demo buruh di Istora Senayan, jakarta, Rabu (1/5). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Calon Presiden no urut 02 Prabowo Subianto menghadiri demo buruh di Istora Senayan, jakarta, Rabu (1/5). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
"200 Ribu Massa Buruh berasal dari Jabotabek, Jabar, Banten, Jateng dan Perwakilan dari seluruh Indonesia," sebut Andi Gani.
Sebelumnya, Presiden KSPI Said Iqbal mengungkapkan perayaan May Day besok akan dihadiri lebih dari 200 ribu buruh beserta keluarganya serta masyarakat luas yang ingin bergabung dalam gelombang solidaritas kelas pekerja.
May Day tahun ini membawa enam isu utama yang menjadi harapan buruh Indonesia, yaitu:
- Hapus outsourcing
- Bentuk Satgas PHK
- Wujudkan upah layak
- Lindungi buruh dengan mengesahkan RUU Ketenagakerjaan baru
- Lindungi Pekerja Rumah Tangga - Sahkan RUU PPRT
- Berantas Korupsi - Sahkan RUU Perampasan Aset
"May Day bukan sekadar perayaan, melainkan panggung untuk menyuarakan keadilan sosial dan hak-hak pekerja. Keenam isu ini merupakan cermin dari kebutuhan nyata buruh Indonesia," tegas Iqbal.
(fys/wur)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Singgung Isu Dirinya Dibohongi Menteri, Prabowo: Tak Berdasar!
Next Article Basuki Usul ke Istana agar Prabowo Datang ke IKN, Ada Apa?