"Gerbang Neraka" Dibuka, Rudal Sejjil Iran Hantam Israel

6 hours ago 2

Jakarta, CNBC Indonesia - Iran resmi menggunakan rudal balistik Sejjil, senjata jarak jauh berbahan bakar padat dengan daya hancur tinggi, dalam gelombang serangan terbarunya terhadap Israel.

Serangan yang disebut sebagai bagian dari Operasi True Promise 3 itu diklaim berhasil menembus sistem pertahanan udara Israel, memicu ketegangan regional yang kian memanas.

"Langit wilayah pendudukan kini terbuka untuk rudal dan drone kami," demikian pernyataan Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) yang dikutip kantor berita Tasnim, Rabu (18/6/2025). Mereka mengklaim telah menghancurkan sejumlah fasilitas vital Israel, termasuk pangkalan udara dan kantor intelijen.

Penggunaan rudal Sejjil dalam "gelombang ke-12" serangan Iran disebut sebagai momen penting dalam konfrontasi bersenjata kedua negara.

Sejjil adalah rudal balistik dua tahap berbahan bakar padat, dengan jangkauan operasional mencapai 2.000 kilometer, di mana ini cukup untuk menjangkau seluruh Israel bahkan Eropa Tenggara.

Tak hanya itu, rudal ini membawa hulu ledak seberat hingga 700 kilogram dan dirancang untuk menghindari deteksi serta menembus sistem pertahanan udara berlapis seperti Iron Dome dan Arrow.

"Ini rudal luar biasa dalam hal jenis, berat, dan kapasitas destruktifnya," kata seorang pejabat keamanan Israel yang dikutip Radio Angkatan Darat Israel. "Ini pertama kalinya kami menghadapi Sejjil dalam serangan langsung."

Tentara Israel mengonfirmasi peluncuran delapan rudal dari Iran, namun menyatakan semua berhasil dicegat. Meski begitu, laporan media lokal menyebut beberapa rudal sempat menghantam area terbuka, termasuk wilayah Tel Aviv Raya dan Tepi Barat yang diduduki.

Sensor Ketat dan Efek Psikologis

Israel menanggapi serangan dengan memperketat penyensoran informasi. Kepala sensor militer Brigjen Kobi Mandelblit menandatangani perintah darurat yang melarang publikasi terkait lokasi serangan, dampak kerusakan, hingga korban jiwa. Aturan ini mengacu pada Peraturan Pertahanan Darurat 1945 dan menjadi langkah sensor terketat sejak 1988.

"Pastikan suara sirene tidak akan berhenti sejenak pun," ujar IRGC dalam pernyataannya yang mengandung peringatan psikologis. "Kalian memilih kematian lambat di dalam bunker, atau lari untuk menyelamatkan diri dari pemboman rudal 24 jam penuh."

IRGC juga mengeklaim telah menjatuhkan sembilan drone Iran oleh Angkatan Udara Israel di wilayah utara sejak Rabu pagi.

Rudal Sejjil menjadi sorotan utama dalam eskalasi ini. Didesain untuk mobilitas dan waktu peluncuran cepat, rudal ini membuat sistem pertahanan konvensional lebih sulit merespons secara efektif.

Keberadaannya memungkinkan Iran meluncurkan serangan langsung tanpa perlu mengandalkan proksi di Lebanon, Suriah, atau Irak.

Pengamat militer menilai penggunaan Sejjil bisa menjadi pengubah permainan dalam konflik ini. Jika terbukti efektif, rudal ini dapat mendorong Israel mengubah strategi pertahanan udara dan mencari dukungan militer tambahan dari Amerika Serikat.


(luc/luc)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Fakta-Fakta Terbaru Perang Israel Vs Iran

Read Entire Article
8000hoki online hokikilat online
1000hoki online 5000hoki online
7000hoki online 9000hoki online
800hoki download slot games 2000hoki download slot games
4000hoki download slot games 6000hoki download slot games
Ekonomi Kota | Kalimantan | | |