7 hours ago
1
Jakarta, CNBC Indonesia - Gen Z lekat dengan stigma cenderung suka minum kopi dan nongkrong dibandingkan berinvestasi, termasuk dalam saham. Gen Z sangat menyukai pengalaman seperti minum kopi di tempat estetik, foto untuk media sosial, atau ngobrol bareng teman dibandingkan memiliki kepemilikan aset.
Banyak Gen Z yang belum cukup paham tentang cara kerja investasi, risiko dan potensi keuntungan saham, hingga perbedaan investasi dengan trading. Sementara, minum kopi atau jajan adalah aktivitas yang mudah dipahami dan langsung terasa nikmatnya.
Di media sosial, konten tentang tempat kopi hits dan gaya hidup lebih dominan daripada edukasi keuangan. Karena faktor usia dan pengalaman, Gen Z lebih fokus ke kepuasan jangka pendek dibanding hasil jangka panjang.
Namun, bukan berarti Gen Z tidak mau investasi, akan tetapi minum kopi atau spending untuk lifestyle lebih relate dengan kehidupan sosial mereka sekarang.
Berdasarkan survei terbaru oleh Jakpat, sebanyak 66% Gen Z di Indonesia mengaku minum kopi setiap hari. Dari mereka, 37% mengonsumsi kopi antara 2 hingga 3 kali dalam sehari.
Biaya rata-rata yang dikeluarkan oleh Gen Z untuk secangkir kopi adalah sekitar Rp13.000. Namun, sekitar 30% Gen Z menganggarkan antara Rp10.000 hingga Rp25.000 untuk satu cangkir kopi, dan 20% perempuan Gen Z bahkan rela menghabiskan Rp25.000 hingga Rp50.000.
Jika kita ganti sebagian jatah kopi ke investasi, berapa besar keuntungan yang bisa didapatkan gen Z?
Mari kita anggap gen Z dapat menghabiskan biaya untuk ngopi sebesar Rp50.000 per hari, maka dalam sebulan gen Z bisa menghabiskan biaya sebesar Rp1,5 juta per bulan. Jika dana tersebut dialihkan instrument investasi yang tengah dalam trend dalam pergerakan 6 bulan terakhir, maka jadi berapakah uang kopi tersebut?
Dengan menabung sebesar Rp1,5 juta per bulan selama kurang lebih enam bulan, jika diinvestasikan ke dalam 10 saham tersebut, maka Gen Z bisa meraup cuan hingga puluhan juta.
Tentu hal ini jauh lebih bermanfaat dibandingkan hanya untuk sekedar gaya hidup.
CNBC INDONESIA RESEARCH
(saw/saw)
