Jakarta, CNBC Indonesia - Aplikasi Google Gemini AI mendadak merajai tangga aplikasi gratis terpopuler di toko aplikasi Apple App Store dan Google Play di India.
Fenomena serupa terjadi di Indonesia. Pantauan CNBC Indonesia, Kamis (18/9/2025), Google Gemini menduduki posisi pertama 'Top Charts' aplikasi gratis di Google Play. Selanjutnya disusul aplikasi drama pendek Melolo dan Loklok.
ChatGPT berada di posisi ke-5 di daftar tersebut untuk wilayah Indonesia. Layanan buatan OpenAI tersebut bahkan kalah dari aplikasi asisten AI asal Singapura bernama Cici yang menempati posisi ke-4.
Kembali ke Google Gemini, TechCrunch mencatat popularitasnya mendadak meningkat pasca peluncuran Nano Banana, yakni model produksi konten visual (image-generation) yang secara resmi disebut 'Gemini 2.5 Flash Image'.
Nano Banana terintegrasi di dalam aplikasi Google Gemini, sehingga memudahkan pengguna membuat foto editan AI sesuai kebutuhan, hanya dengan memberikan perintah atau prompt.
Foto: Gemini AI
Gemini AI
Popularitas Google Gemini gara-gara Nano Banana terjadi secara global. Namun, India menjadi negara nomor 1 yang mencatat penggunaan Nano Banana terbesar, menurut David Sharon, kepala multimodal generation untuk Gemini Apps di Google DeepMind.
Foto: Foto Kakak & Aku. (Gemini Ai)
Foto Kakak & Aku. (Gemini Ai)
Dikutip dari TechCrunch, Kamis (18/9/2025), bukan sesuatu yang mengherankan jika India menjadi negara paling pesat dalam mengadopsi Nano Banana di Google Gemini.
Pasalnya, India merupakan pasar HP terbesar kedua di dunia, sekaligus populasi online terbesar kedua di dunia setelah China.
Yang menjadi perhatian Google bukan semata-mata maraknya adopsi Nano Banana, tetapi bagaimana jutaan orang India secara aktif berinteraksi dengan model AI dengan cara unik sesuai karakter lokalnya.
Salah satu tren penggunaan Nano Banana di India adalah menciptakan ulang potret retro yang terinspirasi dari estetika Bollywood era 1990-an. Nano Banana berhasil menciptakan foto pengguna sesuai dengan gaya fesyen, gaya rambut, dan gaya makeup pada era tersebut.
Selain Nano Banana, Google juga melihat ada tren baru yang membuat pengguna di India memanfaatkan model produksi video (video-generation) Veo 3 AI pada aplikasi Google Gemini.
Banyak pengguna India memanfaatkannya untuk membuat video pendek dari foto lama yang memperlihatkan kakek-nenek dan leluhur mereka yang sudah meninggal.
Menurut data Appfigures, download harian aplikasi Google Gemini di India menanjak tajam pasca perilisan Nano Banana pada 1 September 2025. Sebanyak 55.000 instal dihimpun dari dua toko aplikasi resmi.
Download puncaknya pada 13 September sebanyak 414.000 atau meningkat 667%. Google Gemini menjadi aplikasi nomor satu di Apple App Store sejak 10 September, dan di Google Play sejak 12 September.
Kendati India memimpin jumlah download, tetapi pembelian di dalam aplikasi (in-app purchase) masih didominasi Amerika Serikat (AS) sebesar US$2,3 juta (Rp38 miliar).
Pengeluaran konsumen global untuk Google Gemini di iOS tercatat sebesar US$6,4 juta (Rp105 miliar) sejak aplikasi tersebut dirilis, menurut Appfigures.
(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Google Ramal Manusia Makin Santai, Kerja Berkurang 5 Hari