Gaza Kembali Digempur, Alat Evakuasi dan Bantuan Dibom Israel

Israel kembali melancarkan serangan udara di Gaza pada Selasa (22/4/2025), menghancurkan buldoser dan kendaraan evakuasi yang digunakan untuk mengangkat puing serta mengevakuasi jenazah dari reruntuhan. (REUTERS/Mahmoud Issa)

Warga mengatakan pasukan Israel mengebom beberapa daerah di seluruh wilayah kantong itu dari tank, pesawat, dan kapal angkatan laut. Serangan itu menghantam rumah-rumah, perkemahan tenda, dan jalan, mereka menambahkan. (REUTERS/Mahmoud Issa)

Selain buldoser, serangan Israel juga menyasar sejumlah kendaraan yang digunakan untuk mendistribusikan bantuan kemanusiaan kepada warga Gaza. (REUTERS/Mahmoud Issa)

Sebelumnya Israel telah memberlakukan blokade total pada semua pasokan ke Gaza sejak awal Maret dan meluncurkan kembali operasi militernya pada (18/3) setelah gagalnya gencatan senjata. (REUTERS/Mahmoud Issa)

Sejak itu, serangan Israel telah menewaskan lebih dari 1.600 warga Palestina menurut otoritas kesehatan Gaza, dan ratusan ribu orang telah dipaksa meninggalkan rumah mereka saat Israel merebut apa yang disebutnya sebagai zona penyangga tanah Gaza. (REUTERS/Mahmoud Issa)

Konflik tersebut dipicu oleh serangan Hamas di Israel selatan pada 7 Oktober 2023, yang mengakibatkan 1.200 kematian dan 251 sandera dibawa ke Gaza, menurut catatan Israel. Secara keseluruhan, otoritas kesehatan Gaza melaporkan lebih dari 51.000 warga Palestina tewas sejak awal konflik. (REUTERS/Mahmoud Issa)