3 months ago
29
Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten grup Bakrie, PT Energi Mega Persada Tbk. (ENRG) akan berencana melakukan Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) atau privat placement sebesar 10% dari jumlah saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh.
Disebutkan bahwa dalam penyelenggaraan privat placement tersebut, ENRG mengeluarkan sebanyak-banyaknya 2.482.123.025 saham atau paling banyak 10% dari jumlah saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh.
Manajemen mengungkapkan, alasan perseroan melakukan aksi korporasi ini dalam rangka memberikan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan, termasuk pemegang saham publik dan melaksanakan kegiatan usahanya.
"Memandang perlu melakukan penguatan terhadap struktur permodalan dan peningkatan posisi keuangan Perseroan," tulis manajemen mengutip keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesi (BEI), Senin (16/6).
Adapun rencana penggunaan seluruh dana yang diterima Perseroan dari pelaksanaan aksi korporasi tersebut, setelah dikurangi biaya-biaya terkait PMTHMETD, sebesar 70% dana PMTHMETD untuk kegiatan pemboran oleh anak usaha Perseroan yaitu PT Imbang Tata Alam sebagai operator dan pemegang 100% partisipasi interes di Blok Malacca Strait.
Sedangkan sejumlah 30% dana PMTHMETD akan digunakan sebagai modal kerja anak usaha Perseroan yaitu PT Imbang Tata Alam, untuk membiayai biaya-biaya terkait pengadaan barang dan jasa selain pengadaan barang dan jasa terkait kegiatan pemboran.
Selanjutnya, perseroan akan melakukan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada Kamis tanggal 26 Juni 2026 pukul 14.00 WIB di Ruang Rapat Energi Mega Persada Bakrie Tower Lantai 30 - Rasuna Epicentrum Jl. H.R. Rasuna Said Jakarta Selatan
(fsd/fsd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Harga Saham Naik Tajam, BEI Gembok Saham WIFI, SSMS dan PURI
