Ekonom Legendaris AS Ungkap Kekuatan RI Hadapi Ketidakpastian

9 hours ago 1

Jakarta, CNBC Indonesia - Ketidakpastian ekonomi global masih terjadi, seperti perang dagang antara Amerika Serikat dan China, ketegangan geopolitik, dan efek sisa pandemi Covid-19. Bahkan perjanjian tarif terbaru antara Amerika Serikat dan China belum menjadi akhir dari ketidakpastian ekonomi yang bergulir.

Founder and Chairman of Laffer Associates Arthur B. Laffer menyebut menghadapi ketidakpastian ini, Indonesia berada dalam posisi unik untuk mendapatkan manfaat supply-side economics, yang menekankan insentif sebagai kekuatan untuk mendorong pertumbuhan, inovasi, dan kemakmuran. Kekayaan dan 'keunikan' yang dimiliki Indonesia menurutnya diperlukan dalam menghadapi ketidakpastian global.

"Sementara banyak negara yang terpengaruh pada tekanan perdagangan global, ekspor Indonesia hanya menyumbang 25% dari PDB-nya. Ini jauh lebih rendah dibandingkan dengan ekonomi yang sangat bergantung pada ekspor seperti Singapura atau Vietnam," ungkap mantan penasihat Presiden Ronald Reagan ini, dikutip Kamis (12/6/2025).

Untuk memanfaatkan momen ini, Indonesia harus melakukan perampingan regulasi. Sebab birokrasi yang berlebihan dan aturan kandungan dalam negeri yang kaku menghambat investasi dan menghambat daya saing.

"Deregulasi ini akan memberikan sinyal kuat kepada investor global bahwa Indonesia terbuka bagi mereka. Indonesia telah memulai proses deregulasi dan harus melanjutkan dengan sungguh-sungguh," terang Laffer.

Selanjutnya, Indonesia juga perlu mengejar perjanjian perdagangan dengan mitra strategis untuk mengurangi ketergantungan pada pasar tunggal.

"Di dunia di mana proteksi meningkat, Indonesia harus memposisikan diri sebagai alternatif yang menarik," ujar dia.

Terakhir, lanjut Laffer, Indonesia harus melindungi sektor-sektor strategis dan memperkuat pilar-pilar ekonomi yang ada. Ini termasuk ekspor sumber daya alam seperti minyak, gas, dan minyak sawit, serta sektor manufaktur domestik seperti tembakau.

"Industri-industri ini bukan hanya memberikan pendapatan. Mereka juga menciptakan lapangan kerja, efek berganda pada perekonomian, dan komponen stabilitas fiskal Indonesia," pungkas dia.


(rah/rah)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Video: Efek Domino Kebijakan Trump, Ekonomi RI Tak Sampai 5% di 2025

Read Entire Article
8000hoki online hokikilat online
1000hoki online 5000hoki online
7000hoki online 9000hoki online
800hoki download slot games 2000hoki download slot games
4000hoki download slot games 6000hoki download slot games
Ekonomi Kota | Kalimantan | | |