Ditunggu-tunggu, Akhirnya Dana Asing Mulai Mudik ke RI!

5 hours ago 2

Jakarta, CNBC Indonesia - Asing mulai mencetak net buy meskipun tipis setelah sembilan hari perdagangan beruntun asing melego saham RI.

Pada sepanjang perdagangan kemarin Selasa (22/4/2025), asing mencatat net buy sebanyak Rp122,07 miliar. Nilai tersebut memang masih tipis tetapi menunjukkan adanya tekanan outflow sedikit mereda.

Aliran keluar dana asing yang semakin mereda ini juga inline dengan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang menguat.

IHSG per Rabu hari ini (23/4/2025) pada pembukaan pasar sempat melesat ke atas level 6.600. Jika posisi ini bertahan, IHSG akan menandai penguatan beruntun selama empat hari.

Adapun saham yang paling banyak diakumulasi asing kemarin adalah saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) sebanyak Rp445,5 miliar, diikuti saham emiten emas pelat merah PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) sebanyak Rp139,8 miliar dan saham emiten bank pelat emas RI juga PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) sebesar Rp134,9 miliar.

Dua lainnya, ada emiten pengelola properti, PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) sebanyak Rp55,4 miliar dan PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) sebanyak Rp48,1 miliar.

Sebagai catatan, sejak awal tahun asing keluar dari pasar saham RI mencapai Rp50,13 triliun. Rinciannya, Rp35,05 triliun keluar dari pasar reguler, sementara sisanya Rp15,09 triliun keluar dari pasar nego dan tunai.

Sejak awal tahun, tekanan terhadap pasar emerging market, termasuk Indonesia memang meningkat akibat gejolak dari ketidakpastian tarif Trump, inflasi global mengetat, risiko perlambatan cut rate, sampai peluang AS mengalami resesi dan dampaknya pada perlambatan ekonomi dunia.

Akibat itu, pasar saham cenderung bergerak dalam tren turun, mata uang emerging market juga terdepresiasi, dan pelaku pasar mengalihkan aset ke instrumen yang konservatif seperti emas, yen jepang, atau swiss franc.

CNBC INDONESIA RESEARCH

Sanggahan : Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan CNBC Indonesia Research. Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investor terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.

(tsn/tsn)

Read Entire Article
8000hoki online hokikilat online
1000hoki online 5000hoki online
7000hoki online 9000hoki online
Ekonomi Kota | Kalimantan | | |