Jakarta, CNBC Indonesia - Perdagangan di Bursa Efek Indonesia telah resmi memasuki paruh kedua. Dalam enam bulan perdagangan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat mengalami koreksi 2,15% ke 6.927,68 pada penutupan perdagangan Senin, 30 Juni 2025. Sebelumnya akhir tahun lalu IHSG ditutup di level 7.079,91.
Tahun ini IHSG mengalami banyak tekanan, khususnya dari sentimen yang datang dari global. Tarif dan perang dagang yang diusung Presiden Amerika Serikat Donald Trump menjadi tantangan terberat yang mana pada level terendah indeks sempat terkoreksi 15,71% akibat ketakutan investor akan dampak atas perang dagang ke ekonomi global. Selain itu sejumlah sentimen lain, seperti perang di Timur Tengah hingga kebijakan moneter dan fiskal dalam negeri ikut memainkan peran penting atas pergerakan IHSG tahun ini.
IHSG saat ini masih dalam posisi rebound untuk kembali mengejar rekor tertinggi yang dicatatkan nyaris setahun lalu yang mana pada 19 September 2025, IHSG mencatatkan rekor penutupan tertinggi di 7.905,39 atau nyaris menembus level psikologis baru di 8.000.
Dalam kondisi yang masih tertekan, sejumlah saham tercatat ambruk dan mengalami pelemahan signifikan dan membuat para pemegang sahamnya boncos. Mayoritas saham-saham tersebut adalah emiten berkapitalisasi rendah hingga sedang. Saham yang turun paling dalam tahun ini mencapai 84,35% yang mana sebagai gambaran investasi Rp 10 juta di saham ini akhir tahun lalu, kini hanya tersisa Rp 1,56 juta saja.
Berikut adalah 10 saham yang mengalami kenaikan terbesar sepanjang tahun ini:
- Satria Antaran Prima (SAPX) turun 84.35%
- Raja Roti Cemerlang (BRRC) turun 77.86%
- Harta Djaya Karya (MEJA) turun 76.30%
- Pakuan (UANG) turun 70.61%
- Humpuss Intermoda Transportasi (HITS) turun 69.47%
- Manggung Polahraya (MANG) turun 67.71%
- Utama Radar Cahaya (RCCC) turun 66.25%
- Geoprima Solusi (GPSO) turun 65.20%
- Kentanix Supra International (KSIX) turun 64.60%
- Fortune Indonesia (FORU) turun 60.44%
(fsd/fsd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Breaking, IHSG Dibuka Ambruk 1% Lebih Balik ke Level 6.600