DBS Membangun Masa Depan: Bisnis dan Sosial Berjalan Beriringan

7 hours ago 4

Jakarta, CNBC Indonesia - Ketidakpastian ekonomi global, ketegangan geopolitik, dan tren deglobalisasi membayangi prospek pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Di tengah tantangan tersebut, Bank DBS Indonesia tetap melanjutkan komitmen besarnya dalam menerapkan etika bisnis berkelanjutan dan misi sosial.

Di tengah gelombang besar ketidakpastian ekonomi global, ketegangan geopolitik yang terus membara, serta arus deglobalisasi yang menguat, harapan akan masa depan ekonomi Indonesia tak pernah surut.

Dunia memang berubah dengan cepat, penuh dinamika yang tak terduga.

Namun, di balik tantangan itu, selalu ada ruang untuk asa dan peluang. Inilah pesan kuat yang dihadirkan Bank DBS Indonesia dalam Asian Insights Conference 2025 yang mengangkat tema "Growth in a Changing World" (Pertumbuhan di Dunia yang Berubah). Acara digelar pada 25 Mei 2025.

DBS Asian Insights Conference di Jakarta, Rabu (21/5/2025). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)Foto: DBS Asian Insights Conference di Jakarta, Rabu (21/5/2025). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)
DBS Asian Insights Conference di Jakarta, Rabu (21/5/2025). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Konferensi ini menjadi panggung gagasan, menghadirkan tokoh-tokoh pemimpin pemikiran bangsa: Hashim S. Djojohadikusumo (Utusan Khusus Presiden RI untuk Iklim dan Energi), Rosan Roeslani (CEO Danantara), Chatib Basri (Ekonom, Mantan Menteri Keuangan), Burhanuddin Muhtadi (Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia), Lim Chu Chong (Presiden Direktur PT Bank DBS Indonesia), serta Taimur Baig (Chief Economist DBS Group Research). Mereka hadir bukan hanya untuk memetakan tantangan, tapi juga merumuskan arah baru: bagaimana Indonesia bisa terus melaju di tengah dunia yang penuh gejolak.

"Kami sadar dunia usaha saat ini memerlukan keberanian, ketegasan, dan kelincahan dalam mengambil keputusan. Bank DBS hadir bukan sekadar sebagai penyedia layanan perbankan, tetapi sebagai mitra strategis yang siap membuka jalan bagi peluang lintas batas, mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan." Tutur Lim Chu Chong dalam acara tersebut.

Bank DBS Indonesia: Merajut Pertumbuhan, Meretas Batas, Menyemai Harapan untuk Dunia yang Lebih Baik

Di tengah arus perubahan yang cepat dan tantangan global yang kian kompleks, Bank DBS Indonesia hadir bukan sekadar sebagai lembaga keuangan.

Melalui beragam program seperti DBS Foundation, DBS menjelma menjadi sahabat perjalanan bagi para pelaku usaha, mitra setia dalam setiap langkah ekspansi, dan pendorong perubahan menuju dunia yang lebih hijau, adil, dan berkelanjutan.

DBS juga menempatkan diri di garis depan dalam mendukung transisi menuju ekonomi rendah karbon, sebuah komitmen mulia untuk anak cucu bangsa dan masa depan bumi.

DBS Asian Insights Conference di Jakarta, Rabu (21/5/2025). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)Foto: DBS Asian Insights Conference di Jakarta, Rabu (21/5/2025). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)
DBS Asian Insights Conference di Jakarta, Rabu (21/5/2025). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Cita-cita ini bukan hanya terwujud lewat angka-angka pembiayaan, tetapi juga melalui dukungan nyata bagi wirausaha sosial yang menjadi lilin penerang di tengah gelapnya tantangan sosial-ekonomi.

Berikut adalah beberapa langkah konkret dan program yang dilakukan Bank DBS Indonesia dalam mendukung keberlanjutan (sustainability) berdasarkan berbagai inisiatif resmi yang mereka jalankan:

1. Program Keberlanjutan Bank DBS Indonesia
DBS aktif dalam menyalurkan pembiayaan untuk proyek-proyek berkelanjutan dalam bentuk Pembiayaan Berkelanjutan / ESG Financing serta Green & Sustainability-Linked Loan.

Pembiayaan difokuskan pada pengembangan energi terbarukan (solar panel, biomassa, hydropower), proyek efisiensi energi, dan industri yang berkomitmen pada dekarbonisasi.

DBS Indonesia juga menyediakan produk pembiayaan hijau dan sustainability-linked loan (SLL) untuk perusahaan yang memenuhi kriteria keberlanjutan.

2. DBS Foundation - Business for Impact
DBS Foundation memberikan hibah dan pendampingan bagi wirausaha sosial (social enterprises) yang fokus pada pemberdayaan masyarakat (terutama perempuan dan kelompok rentan), pelestarian lingkungan, pengelolaan sampah dan ekonomi sirkular.
Contoh: Du Anyam (pemberdayaan perempuan perajin anyaman di pedesaan) dan Adena Coffee (pemberdayaan petani kopi secara berkelanjutan).

3. Operasional Bank yang Ramah Lingkungan
DBS juga aktif mengurangi dampak buruk perubahan iklim dengan memanfaatkan energi terbarukan untuk kantor pusat dan cabang serta digitalisasi layanan untuk mengurangi penggunaan kertas.

Mona Monika, Head of Group Strategic & Marketing Communication, Bank DBS Indonesia kepada CNBC Indonesia menjelaskan Bank DBS Indonesia memiliki tiga pilar yang memandu kerangka kerja dalam menjaga komitmen terhadap agenda keberlanjutan.

Pilar pertama adalah responsible banking yang merupakan langkah Bank DBS dalam membantu nasabah korporasi untuk bertransisi menuju bisnis hijau. DBS juga kerap mempromosikan kepada nasabahnya tentang produk-produk investasi yang berhubungan dengan ESG.

Executive Director, Head of Group Strategic Marketing and Communications PT Bank DBS Indonesia Mona Monika.Foto: Executive Director, Head of Group Strategic Marketing and Communications PT Bank DBS Indonesia, Mona Monika (dok: DBS Indonesia)
Executive Director, Head of Group Strategic Marketing and Communications PT Bank DBS Indonesia Mona Monika.

Pilar kedua adalah responsible business practices. Dalam mengimplementasikan ESG, bank DBS Indonesia secara nyata sudah melakukan aktivitas dalam mendorong ESG yakni melalui pengelolaan sampah untuk di daur ulang yang sudah di terapkan di seluruh cabang Bank DBS di Indonesia. Bank DBS Indonesia juga menggunakan solar panel di banyak cabang nya. Serta juga mengurangi penggunaan kertas setiap tahunnya.

Pilar Ketiga nya adalah impact beyond banking, Bank DBS Indonesia melakukan program yang berfokus untuk mendorong inklusi, menyediakan kebutuhan dasar dan ageing society atau masyarakat yang menua.

Du Anyam, Komitmen Besar DBS dalam Mendorong Wirausaha Sosial yang berdampak

Selama satu dekade terakhir, Du Anyam telah menjadi jembatan harapan bagi para perempuan tangguh di Larantuka, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT). Melalui tangan-tangan terampil para mama, anyaman lontar yang lahir dari tradisi kini telah menembus batas, menyapa pasar global, dan membawa cerita tentang keberanian, ketekunan, dan cinta pada budaya hingga ke 52 negara di dunia.

DBS Foundation telah menjadi mitra setia sejak 2017, tak hanya mendukung lewat pendanaan, tetapi juga membekali Du Anyam dengan pendampingan, mentoring, dan kepercayaan.

Program DBS FoundationFoto: DBS
Program DBS Foundation

DBS Foundation, yang sejak 2014 berkomitmen menyalakan perubahan positif, terus mendampingi langkah-langkah seperti ini.

Bersama para mitranya, DBS Foundation percaya bahwa setiap usaha kecil dengan niat mulia adalah percikan cahaya yang bisa menyalakan terang di penjuru dunia mewujudkan hari ini lebih baik dan esok yang lebih cerah.

Co-Founder dan CEO Du Anyam, Azalea Ayuningtyas mengatakan, pada awal berdirinya Du Anyam ingin membantu banyak perempuan di Indonesia Timur untuk lebih berdaya.

"Perempuan timur, terutama di Nusa Tenggara Timur (NTT) itu bisa menganyam secara turun-menurun, namun mereka tidak bisa mengembangkannya oleh karena itu kami ingin bisa membantu mereka. Kami hadir dan membantu secara ekonomi," kata Azalea dalam DBS Asian Insight Conference 2025 di Jakarta, Rabu (21/5/2025).

Du Anyam telah berhasil menembus pasar global di 52 negara. Produk anyaman lontar yang dahulu hanya terbatas pada pasar lokal, kini telah mencapai berbagai belahan dunia, menghiasi rumah dan kantor. Pencapaian ini adalah bukti nyata dari keterampilan luar biasa dan dedikasi lebih dari 1.600 perempuan penganyam, serta dukungan kuat dari mitra-mitra kerja.

Untuk diketahui, Du Anyam juga menjadi salah satu usaha yang didukung oleh DBS Foundation. sejak 2017. Du Anyam telah menerima dana hibah dari DBS Foundation dan dianggap telah memanfaatkan potensi besar mereka untuk memberikan dampak sosial yang positif melalui pemberdayaan perempuan, khususnya di wilayah NTT.

CNBC INDONESIA RESEARCH
[email protected]

(mae/mae)

Read Entire Article
8000hoki online hokikilat online
1000hoki online 5000hoki online
7000hoki online 9000hoki online
800hoki download slot games 2000hoki download slot games
4000hoki download slot games 6000hoki download slot games
Ekonomi Kota | Kalimantan | | |