Dana Asing Keluar Rp11 T Sebulan, Saham Bank Paling Banyak Dilego!

6 hours ago 4

Jakarta, CNBC indonesia - Dana asing lagi-lagi keluar dari pasar saham Tanah Air, terpantau saham perbankan dilego paling banyak.

Berdasarkan data statistik Bursa Efek Indonesia (BEI), asing tercatat keluar dari IHSG sebanyak Rp1,13 triliun pada perdagangan kemarin Senin (14/7/2025). Jumlah ini mengakumulasi net sell selama sebulan ke belakang lebih dari Rp11 triliun.

Asing keluar dari pasar saham RI bisa dibilang cukup kencang dari awal tahun dan saham bank yang jadi korbannya.

Pada kemarin, seiring dengan penurunan saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) sebanyak lebih dari 5%, asing terpantau jualan sebanyak Rp1,31 triliun. Kemudian diikuti saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) sebanyak Rp344,7 miliar.

Saham bank pelat merah lain, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) juga terpantau dijual asing kemarin sebanyak Rp100 miliar.

Sebaliknya, yang menariik saham PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) malah diburu dengan net buy tercatat kemarin sebesar Rp74,9 miliar.

Sektor perbankan memang bisa dibilang cukup berat pada tahun ini. Penyaluran kredit terus turun, per Mei 2025 data menunjukkan pertumbuhan hanya sebesar 8,43% secara tahunan (yoy), paling lambat sejak Juni 2023.

Kondisi ini dipengaruhi suku bunga tinggi yang bertahan lama, inflasi, dan risiko eksternal yang sulit diprediksi seperti ketegangan geopolitik sampai tarif Trump.

Dari dalam negeri, daya beli juga belum pulih mengingat sejak awal tahun kita sudah dihadapkan deflasi beruntun. Hal ini juga bertranslasi sampai penjualan kendaraan motor turun dan pasar properti belum terlalu bergairah.

Meski begitu, kami meyakini peluang pemulihan bisa terjadi pada penghujung tahun ini, mengingat efek BI Rate yang sudah turun dua kali pada tahun ini, ditambah ada ruang pemangkasan suku bunga lebih banyak, jika the Fed mulai melakukan pelonggaran kebijakan moneter.

Ditambah, saham bank yang sudah terkoreksi ini membuat harga-nya kembali ke zona "murah", membuka peluang yield dividen makin atraktif.

CNBC INDONESIA RESEARCH

Sanggahan : Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan CNBC Indonesia Research. Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investor terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.

(tsn/tsn)

Read Entire Article
8000hoki online hokikilat online
1000hoki online 5000hoki online
7000hoki online 9000hoki online
800hoki download slot games 2000hoki download slot games
4000hoki download slot games 6000hoki download slot games
Ekonomi Kota | Kalimantan | | |