Jakarta, CNBC Indonesia - Forbes baru saja merilis top 2000 perusahaan global berdasarkan penjualan, laba, aset, dan market value. Adapun top 10 perusahaan Asia yang masuk ke daftar ini, paling banyak dari China.
China bisa dibilang mendominasi daftar ini dengan tiga perusahaan masuk ke urutan 10 besar secara global. Mereka semua masuk ke sektor perbankan.
Peringkat tertinggi dari Asia ditempati oleh Industrial and Commercial Bank of China (ICBC) di posisi ke-4 dunia. ICBC tetap menjadi raksasa perbankan global dengan pendapatan sebesar US$ 223,85 miliar.
Disusul oleh China Construction Bank di posisi ke-7 dunia, yang juga berasal dari Tiongkok dan memiliki pendapatan sebesar US$ 199,84 miliar. Agricultural Bank of China menempati peringkat ke-9 global dengan pendapatan mencapai US$ 193,5 miliar, menegaskan dominasi sektor perbankan Tiongkok di kancah internasional.
Di luar sektor keuangan, Toyota Motor Corporation dari Jepang berada di peringkat ke-11 dunia, menjadi perusahaan otomotif terbesar di Asia dengan pendapatan US$ 311,86 miliar. Bank of China menyusul di posisi ke-13 global, memperkuat representasi kuat dari bank-bank Tiongkok.
PetroChina, perusahaan energi terbesar Tiongkok, berada di peringkat ke-18 dengan pendapatan fantastis mencapai US$ 399,1 miliar, tertinggi di antara 10 besar perusahaan Asia.
Sementara itu, Samsung Electronics dari Korea Selatan masuk di peringkat ke-21 dunia. Perusahaan teknologi ini tetap menjadi yang terdepan di sektor elektronik dan semikonduktor dengan pendapatan sebesar US$ 202,38 miliar.
Dari sektor asuransi, Ping An Insurance Group berada di posisi ke-29 global dan menjadi perusahaan asuransi terbesar dari Asia dengan pendapatan US$ 136,07 miliar.
Di posisi ke-30 global, ada China Mobile, perusahaan telekomunikasi terkemuka yang berbasis di Tiongkok dan Hong Kong, dengan pendapatan mencapai US$ 142,7 miliar.
Terakhir, Mitsubishi UFJ Financial Group dari Jepang menempati posisi ke-39 dunia dengan pendapatan US$ 74,02 miliar, melengkapi dominasi Asia dalam daftar top 2000 global versi Forbes yang rilis tahun ini.
Adapun berikut rinciannya :
CNBC INDONESIA RESEARCH
(tsn/tsn)