Cari Uang Makin Sulit, Salon hingga Tempat Pijat Sepi Pelanggan

6 hours ago 3

Jakarta, CNBC Indonesia - Layanan jasa perawatan tubuh seperti salon, nail art, hingga refleksi pijat di pusat perbelanjaan sepertinya tengah menghadapi tantangan berat. Sejumlah pelaku usaha mengaku pendapatan menurun tajam dalam dua tahun terakhir karena berkurangnya jumlah pelanggan. Kondisi ini dipicu tutupnya ritel sebagai magnet utama pengunjung, kondisi ekonomi, hingga perubahan perilaku konsumen yang kini lebih memilih melakukan perawatan di rumah.

Pantauan CNBC Indonesia, dari belasan salon yang sebelumnya beroperasi di Mega Bekasi, kini hanya tersisa sekitar empat salon yang masih buka. Sebagian ruang bekas salon kini telah dialihfungsikan menjadi tempat refleksi.

Sejumlah salon sepi pelanggan pada salah satu pusat belanja di Bekasi, Senin (19/5/2025). (CNBC Indonesia/Fergi Nadira)Foto: Sejumlah salon sepi pelanggan di salah satu pusat belanja di Bekasi, Senin (19/5/2025). (CNBC Indonesia/Fergi Nadira)

Pemilik salon PBrow Studio juga mengaku pelanggan berkurang drastis. "Ini karena mal-nya sudah sepi juga. Lulu Hypermart udah tutup. Kita ketolong sama adanya gereja dan bioskop aja ini. Ramainya saat weekend," katanya.

Untuk salon yang masih aktif beroperasi di sejumlah mal, seperti Irwan Team, Johnny Andrean, dan Haircode mengandalkan basis pelanggan setia. Demikian pula dengan layanan waxing seperti Waxhaus, yang masih ramai dikunjungi, terutama oleh pelanggan tetap.

Tempat refleksi dan pijat seperti di FX Sudirman juga masih mempertahankan konsumen, meski cenderung lebih ramai pada akhir pekan.

Sementara itu, bisnis nail art menjadi salah satu segmen yang masih bertahan dan menunjukkan tren positif. Pelaku usaha seperti Unna Nails di Mega Bekasi justru mengaku masih mendapat banyak pelanggan di hari kerja, dan juga saat akhir pekan.

"Apalagi di weekend, banyak yang ke kita," ujar perwakilan Unna Nails, yang memiliki beberapa pegawai untuk melayani pelanggan. Harga nail art yang ditawarkan bervariasi, mulai dari Rp50 ribu hingga Rp175 ribu, termasuk layanan manicure dan pedicure.

Hal serupa juga dikatakan staf Vin Beauty Nail Art di Revo Town, salah satu mal yang tak jauh dari Mega Bekasi. "Ramainya di weekend. Untuk kuku palsu 10 jari bisa Rp170 ribu, kalau manicure pedicure tanpa kuku palsu Rp100 ribu," jelasnya.

Perubahan Gaya Hidup Konsumen

Sejumlah salon sepi pelanggan pada salah satu pusat belanja di Bekasi, Senin (19/5/2025). (CNBC Indonesia/Fergi Nadira)Foto: Sejumlah salon sepi pelanggan pada salah satu pusat belanja di Bekasi, Senin (19/5/2025). (CNBC Indonesia/Fergi Nadira)

Tak hanya kondisi mal dan ekonomi, pelaku usaha juga menghadapi tantangan dari perubahan gaya hidup konsumen. Beberapa pelanggan mengaku kini lebih memilih melakukan perawatan sendiri di rumah karena lebih praktis dan hemat.

"Semuanya bisa beli online sekarang. Perawatan juga bisa dilakukan sendiri di rumah. Nggak perlu ke salon kecuali potong rambut," ujar Desy, seorang pegawai swasta di Jakarta.

Pelanggan lain, Ahsanul Husna, menyebut ia jarang ke salon karena keterbatasan waktu dan lokasi. "Kalau ada duit sih oke-oke aja. Tapi salon bagus tuh jauh. Bisa jadi cuma ke salon setahun sekali," katanya sambil tertawa.

Pelemahan ekonomi turut mempengaruhi daya beli masyarakat, terutama untuk kebutuhan non prioritas seperti perawatan tubuh. Para pelaku usaha kecantikan pun dituntut berinovasi seperti menghadirkan layanan home service, promosi bundling, atau sistem booking online untuk menarik pelanggan baru.

Meski tantangan masih besar, pelaku usaha berharap dukungan promosi dari pusat perbelanjaan dan pemulihan daya beli masyarakat bisa menghidupkan kembali sektor jasa kecantikan yang sebelumnya menjadi bagian tak terpisahkan dari gaya hidup.


(hsy/hsy)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Efek Domino Perang Dagang ke Bisnis Parfum Lokal

Read Entire Article
8000hoki online hokikilat online
1000hoki online 5000hoki online
7000hoki online 9000hoki online
800hoki download slot games 2000hoki download slot games
4000hoki download slot games 6000hoki download slot games
Ekonomi Kota | Kalimantan | | |