Jakarta, CNBC Indonesia - Para ilmuwan berupaya mencari solusi dari permasalahan pemanasan global yang melanda Bumi. Beberapa ahli mengusulkan untuk menebarkan 5 juta ton debu berlian ke langit.
Studi yang diterbitkan dalam jurnal Geophysical Research Letters oleh sekelompok pakar klimatologi dan ilmu Bumi ETH Zurich menyarankan menyemprotkan debu berlian ke arah atmosfer. Ternyata debu langit berfungsi untuk mendinginkan Bumi.
Penelitian itu dilakukan untuk membuat model iklim 3D, untuk mengeksplorasi dampak aerosol pada lingkungan. Termasuk mengurangi panas selama 45 tahun.
Para peneliti melakukan penelitian pada tujuh zat. Ternyata debu berlian ditemukan jadi yang paling efektif dalam memerangi pemanasan global.
Debu berlian dilaporkan bisa memantulkan sinar Matahari dan panas. Selain itu dapat bertahan di udara lebih lama tanpa menggumpal, yang penting untuk mengurangi efek retensi panas.
Para peneliti juga menemukan debu berlian tidak menimbulkan bahaya bagi lingkungan. Termasuk tak aktif secara kimia, dan tidak akan menyebabkan hujan asam dan efek lainnya.
Menurut para peneliti, melepas 5 juta ton debu berlian bisa mengurangi suhu 1,6 derajat celcius dalam 45 tahun.
Meski begitu, temuan itu butuh biaya sangat besar. Diperkirakan biaya latihan mencapai US$200 triliun atau sekitar 2.400 kali lebih besar dari menyebar sulfur dioksida sebagai aerosol.
Sebagai informasi, penggunaan aerosol terinspirasi dari letusan gunung berapi. Letusan Gunung Pinatubo tahun 1991 yang menunjukkan dampak sulfur bisa menurunkan suhu global.
Namun aerosol bukan metode yang inovatif dan baik untuk lingkungan. Beberapa dampak penggunaannya seperti hujan asam hingga degradasi lapisan ozon.
(luc/luc)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Tanda Kiamat Sudah Dekat Makin Jelas Terlihat di Awan

2 hours ago
1















































