Jakarta, CNBC Indonesia - Harga kelapa di pasar tradisional melonjak tajam dalam beberapa bulan terakhir. Para pedagang mengeluhkan kenaikan ini, bahkan sebelum memasuki bulan Ramadan dan Lebaran. Salah satu penyebabnya diduga karena pasokan kelapa dari Sumatra yang lebih banyak diekspor ke Malaysia dibanding dikirim ke Pulau Jawa.
Nur Laela, pedagang kelapa di Pasar Senen, Jakarta Pusat, mengungkapkan harga kelapa kini sudah menyentuh angka Rp15.000 per butir.
"(Kelapa) lagi mahal, satu (butir) Rp15.000, belum harga Lebaran. Kalau mau Lebaran satunya bisa Rp25.000, yang besar Rp35.000 (per butir)," ungkapnya saat ditemui di Pasar Senen, Selasa (18/3/2025).
Menurutnya, kenaikan harga ini bukan semata-mata karena momen puasa dan Lebaran, tetapi sudah terjadi sejak tiga bulan terakhir. "Ini (kenaikannya) bukan karena Lebaran atau puasa, sudah tiga bulan naik duluan kalau kelapa. Kata bosku, dari Sumatra-nya (kelapa) nggak turun ke Jawa, tapi langsung diekspor ke Malaysia, makanya sulit," sambungnya.
Tak hanya harga, daya beli masyarakat tahun ini pun menurun. Kata Laela, biasanya saat Ramadan penjualan meningkat tajam. Namun, tahun ini berbeda. "Biasanya kan kenceng, paling sedikit dua keranjang atau 100 butir habis sehari. Sekarang memble, sekeranjang aja gak habis," keluh dia.
Hal serupa juga dirasakan Endang, pedagang kelapa lainnya di Pasar Senen. Ia mengungkapkan, harga kelapa saat ini berada di kisaran Rp15.000 per butir, jauh lebih tinggi dibandingkan tahun lalu yang masih berkisar Rp10.000-Rp12.000 per butir. Kenaikan harga ini sudah terjadi sejak Desember 2024 lalu.
Meskipun harga kelapa saat ini mahal, kata Endang, konsumen tetap membeli karena kelapa menjadi bahan pokok untuk masakan, terutama saat Ramadan dan Lebaran.
"Dari kemarin juga sebelum puasa sudah banyak (pembeli) yang komplain, banyak ngeluh. Jadi sebelum puasa, udah harga Lebaran, katanya (konsumen)," tuturnya.
Foto: Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso saat menyidak harga bapokting di Pasar Senen, Jakarta Pusat, Selasa (18/3/2025). (CNBC Indonesia/Martyasari Rizky)
Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso saat menyidak harga bapokting di Pasar Senen, Jakarta Pusat, Selasa (18/3/2025). (CNBC Indonesia/Martyasari Rizky)
(dce)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Kemenaker Bentuk Posko Demi Pastikan THR Cair H-7 Lebaran
Next Article Heboh Kapal Perang Malaysia Tenggelam, Ini Penyebabnya