Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan neraca perdagangan Indonesia mengalami surplus neraca perdagangan pada Februari 2025. Surplus kedua pada 2025 ini mencapai US$ 3,12 miliar, dipicu oleh nilai impor yang lebih rendah yakni US$ 21,98 miliar, sementara ekspor mencapai US$ 18,86 miliar.
Ini adalah surplus selama 58 bulan beruntun sejak Mei 2020. Namun, surplus tersebut lebih rendah dibandingkan Januari 2025 yang mencapai US$3,45 miliar.
Nilai surplus ini lebih tinggi daripada hasil konsensus pasar yang dihimpun CNBC Indonesia dari 11 lembaga memperkirakan surplus neraca perdagangan pada Februari 2025 akan mencapai US$2,08 miliar dengan median ekspor sebesar 6,81% year on year/yoy dan impor sebesar 1,2% yoy.
(haa/haa)
Saksikan video di bawah ini:
Video: BPS: RI Surplus Neraca dagang USD 3,45 Miliar di Januari 2025
Next Article BPS: Ekspor RI Capai US$24,01 M, Turun 1,7% di November 2024