Bos Buruh Bawa Massa 6.000 Orang Geruduk Michelin Teriak Tolak PHK

Jakarta, CNBC Indonesia - Aksi besar-besaran digelar ribuan buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) di pabrik ban Michelin milik PT Multistrada Arah Sarana Tbk, Cikarang, Jawa Barat. Aksi ini merupakan bentuk penolakan terhadap rencana pemutusan hubungan kerja (PHK) massal yang dinilai sepihak oleh manajemen perusahaan.

Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea memastikan dirinya akan turun langsung memimpin aksi solidaritas tersebut. "Betul Mas, jam 12, Saya pimpin langsung," ujar Andi Gani kepada CNBC Indonesia, Senin (3/11/2025).

Menurut Andi, aksi tersebut diperkirakan bakal dihadiri ribuan massa buruh dari berbagai daerah. Ia menyebut jumlah peserta bisa mencapai enam ribu orang. "Perkiraan Massa Aksi Solidaritas Tolak PHK yang datang 6.000 buruh," katanya.

Ia menegaskan bahwa beberapa pekerja telah menerima panggilan proses PHK dari perusahaan, meski serikat buruh tengah mengupayakan perundingan dan mediasi dengan pihak terkait. "Sudah dipanggil (dalam proses PHK)," ungkapnya.

Sebelumnya, KSPSI telah menyatakan penolakannya terhadap rencana PHK 285 buruh anggota Kimia, Energi, dan Pertambangan (KEP) KSPSI AGN di PT Multistrada Arah Sarana atau Michelin. Langkah hukum dan mediasi pun sedang diupayakan bersama Kementerian Ketenagakerjaan serta Dinas Tenaga Kerja di berbagai tingkatan.

Andi Gani menilai, langkah PHK massal ini tidak sesuai dengan semangat dialog sosial yang diatur dalam Perjanjian Kerja Bersama (PKB) antara perusahaan dan serikat. Ia menegaskan KSPSI akan terus menekan pemerintah dan perusahaan untuk mencari solusi yang adil tanpa harus mengorbankan pekerja.

Aksi ribuan buruh ini diharapkan menjadi bentuk solidaritas dan peringatan bagi perusahaan agar tidak gegabah mengambil keputusan yang menyangkut hajat hidup para pekerja.

(dce)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Dukung Pekerja, Prabowo Bentuk Dewan Setingkat Menteri