Jakarta, CNBC Indonesia - Buang angin atau kentut adalah proses alami tubuh. Saat kentut, tubuh kita melepaskan gas berlebih yang menumpuk di pencernaan.
Kentut juga menandakan usus sehat. Keluarnya gas menandakan bahwa sistem pencernaan berfungsi dengan baik. Pelepasan gas-gas ini merupakan fungsi fisiologis normal sehari-hari dan menandakan usus yang aktif dan sehat. Namun, jika terlalu sering kentut, bisa jadi ada masalah kesehatan. Lalu, berapakah frekuensi kentut yang normal?
Berapa kali kentut yang normal?
Kebanyakan orang mengalami kentut antara 10 hingga 20 kali sehari, menurut ahli gizi Ryan Fernando, seperti dikutip dari Times of India. Dalam rentang waktu ini, tubuh mengeluarkan gas yang sebagian besar tidak berbau, seperti nitrogen dan karbon dioksida, sementara hanya sebagian kecil yang berbau.
Jika jumlah kentut harian Anda berada dalam kisaran 10 hingga 20, kondisi tersebut dianggap sehat dan normal, yang menunjukkan bahwa sistem pencernaan Anda memproses makanan secara efisien. Frekuensi kentut dipengaruhi oleh sejumlah faktor-faktor seperti biologi, komposisi makanan, dan rutinitas harian.
Di sisi lain, kentut melebihi 20 episode per hari dapat mengindikasikan adanya masalah.
Penyebab gas berlebih
Mengalami lebih dari 20 kali kentut per hari dapat mengindikasikan adanya masalah. Berikut adalah beberapa kemungkinan penyebab produksi gas berlebih, menurut Ryan:
- Makanan: Kacang-kacangan, polong-polongan, sayuran silangan, termasuk brokoli dan kubis, makanan berserat tinggi, dan minuman berkarbonasi adalah penyebab umum.
- Masalah pencernaan: Sebagian besar masalah, mulai dari sembelit dan IBS hingga ketidakseimbangan usus, selalu mengakibatkan peningkatan gas.
- Kebiasaan: Makan terlalu cepat atau menelan udara sambil berbicara atau minum juga menyebabkan gas berlebih.
- Gaya hidup: Tingkat stres dan kecemasan yang tinggi diketahui memengaruhi pencernaan dan terkadang menyebabkan peningkatan perut kembung.
- Obat-obatan atau pemanis: Pemanis buatan tertentu dan beberapa obat-obatan dapat memicu produksi gas.
Kapan kelebihan gas menjadi masalah?
Meskipun beberapa variabilitas dalam produksi gas harian adalah normal, buang gas lebih dari 20 kali sehari secara teratur dapat mengindikasikan ketidakseimbangan pola makan atau masalah pencernaan.
Jika gas berlebih disertai dengan rasa sakit, kembung, atau perubahan kebiasaan buang air besar, disarankan untuk mencari pertolongan medis untuk diagnosis yang tepat, pilihan pengobatan, dan manajemen kesehatan pencernaan jangka panjang.
(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article 4 Kombinasi Buah yang Efeknya Bisa Jadi Racun bagi Tubuh, Jangan Asal!

2 hours ago
2

















































