Batu Bara Lesu, Emiten Low Tuck Kwong (BYAN) Kantongi Laba Rp15,2 T

1 month ago 20

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten batu bara PT Bayan Resources Tbk (BYAN) melaporkan laba yang dapat diatribusikan ke entitas induk pada akhir tahun 2024 sebesar 25,5% secara tahunan (yoy).

Merujuk pada laporan keuangan terbaru dikutip dari keterbukaan informasi BEI, laba emiten milik konglomerat Low Tuck Kwong tersebut per Desember 2024 tercatat sebesar US$922,64 juta atau sekitar Rp15,2 triliun. Sementara di tahun 2023, perseroan membukukan laba sebesar US$1,29 miliar atau sekitar Rp21,26 triliun.

Dari sisi top line, perusahaan yang menjalankan aktivitas penambangan batu bara ini membukukan pendapatan bersih sebesar US$3,44 miliar atau sekitar Rp56,7 triliun. Capaian ini turun 3,76% dari tahun lalu sebesar US$3,58 miliar.

Penurunan pendapatan BYAN dikontribusi oleh anjloknya pendapatan batu baranya yang tercatat turun dari US$3,57 miliar ke US$3,42 miliar. Sementara pendapatan nonbatu bara tercatat naik dari US$9,29 juta menjadi US$21,15 juta.

Selain turunnya pendapatan, laba BYAN terhimpit beban pokok pendapatan sebesar US$2,11 miliar. Sebelumnya, perseroan mengakumulasikan beban sebesar US$1,92 miliar.

Dari segi permodalan, per Desember 2024, perusahaan mencatatkan aset sebesar US$3,52 miliar. Hal ini naik dari periode 31 Desember 2023 dengan perolehan US$3,44 miliar.

Adapun liabilitas dan ekuitas BYAN tercatat sebesar masing-masing US$1,2 miliar dan US$2,3 miliar.


(mkh/mkh)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Bos Bayan Ungkap Peluang Sektor Pertambangan di Tahun Ular Kayu

Next Article Bidik Rp107,8 T, BUMA Perpanjang Kontrak dengan Grup Bayan

Read Entire Article
8000hoki online hokikilat online
1000hoki online 5000hoki online
7000hoki online 9000hoki online
Ekonomi Kota | Kalimantan | | |