Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Perhubungan mengungkapkan Maskapai penerbangan BBN Airlines Indonesia telah menutup operasionalnya untuk penerbangan rute berjadwal. Sedangkan perusahaan masih membuka untuk layanan penerbangan tidak berjadwal atau charter untuk kargo dan penumpang.
"PT BBN Indonesia Airlines saat ini sudah berhenti beroperasi melayani rute berjadwalnya," ungkap Plt. Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub Lukman F. Laisa dalam keterangannya kepada CNBC Indonesia, Rabu (12/3/2025).
Lukman menjelaskan terakhir beroperasi secara berjadwal, BBN Airlines melayani rute Cengkareng (CGK)-Pontianak (PNK) pp dan Cengkareng (CGK)-Denpasar (DPS) pp adalah pada pertengahan Februari 2025. Sementara rute Cengkareng (CGK)-Surabaya (SUB) pp sudah berhenti beroperasi dari Januari 2025.
"Alasan berhenti beroperasi adalah karena tingkat isian penumpang yang rendah," sebutnya.
Foto: BBN Airlanes Indonesia. (Instagram @bbnairlinesindonesia)
BBN Airlanes Indonesia. (Instagram @bbnairlinesindonesia)
Berdasarkan evaluasi data produksi rata-rata load factor penerbangan BBN periode Winter 2024 bulan November 2024 sampai dengan Januari 2025 adalah 50% dengan rincian sebagai berikut:
- CGK-DPS LF 51%
- CGK-PNK LF 60%
- CGK-SUB LF 42%
"Namun demikian, PT BBN Indonesia Airlines masih beroperasi melayani penerbangan tidak berjadwal (charter) khusus kargo dan juga akan melayani penerbangan tidak berjadwal (charter) untuk penumpang/kargo," sebut Lukman.
(wur/wur)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Tekan Lonjakan Arus Balik Menhub Usul WFA Diperpanjang
Next Article Bukan Mustahil Ganti BBM, RI Punya Kisah Sukses Tekan Impornya