Awas Penipuan Berkedok Investasi Kripto, Begini Modusnya

3 weeks ago 17

loading...

Aplikasi crypto all-in-one di Indonesia, mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap modus penipuan. Foto/Dok

JAKARTA - PT Pintu Kemana Saja (PINTU), aplikasi crypto all-in-one di Indonesia, mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap modus penipuan yang mengatasnamakan PINTU. Dua modus yang paling umum adalah penggunaan nama PT Pintu Kemana Saja secara tidak sah dan nomor WhatsApp palsu yang mengklaim sebagai kontak resmi PINTU.

“Seluruh komunikasi resmi PINTU hanya dilakukan melalui email [email protected] dan fitur Live Chat di aplikasi PINTU. Penggunaan WhatsApp hanya diperuntukan untuk mengirim kode One-time Password (OTP), bukan untuk komunikasi dengan pengguna. Tim Customer Success (CS) PINTU tidak pernah menggunakan nomor WhatsApp maupun nomor telepon untuk berkomunikasi dengan pengguna. Selain itu, situs resmi PINTU adalah pintu.co.id, dan setiap website lain yang mengatasnamakan PINTU dapat dipastikan palsu," ujar Head of Product Marketing PINTU, Iskandar Mohammad.

Baca Juga

Kacau, Amerika Kehilangan Rp14,3 Triliun karena Penipuan Kripto

Iskandar menambahkan, "Salah satu modus penipuan yang ditemukan adalah dengan mencantumkan nomor palsu yang muncul saat pengguna melakukan pencarian Whatsapp Pintu kripto atau Whatsapp PINTU Investasi pada Google”

Modus dan ancaman penipuan bisa terjadi di berbagai industri tak terkecuali crypto. Mengutip Pintu Academy, platform edukasi aplikasi PINTU, setidaknya terdapat empat jenis penipuan crypto , di antaranya;
1. Iming-iming hadiah gratis dengan meminta data-data pribadi.
2. Berpura-pura meniru orang lain dengan menduplikasi akun sosial media.
3. Phising dengan menyamar dan mengubah identitas seolah-olah sebagai perusahaan crypto resmi, dengan mengubah nama website perusahaan hingga menggunakan nomor WhatsApp palsu.
4. Serangan ransomware yakni upaya hacker untuk memblokir akses situs dan memasukan ke dalam program komputer.

“Beberapa tips dari kami untuk menghindari modus penipuan mengatasnamakan PINTU. Jika dihubungi bukan dari layanan resmi PINTU, seperti WhatsApp palsu, harap segera blokir nomor tersebut. Jangan mudah percaya dan tergiur iming-iming imbal hasil investasi yang ditawarkan," jelasnya.

Baca Juga

Awas! Penipuan Investasi Aset Kripto dengan Skema Piramida

"Keputusan investasi berada di tangan pengguna sendiri, PINTU tidak pernah menawarkan titip dana. Kemudian, jangan memberikan data pribadi kepada siapa pun. Terakhir, jangan mengunduh atau mengklik tautan yang berasal dari situs tidak resmi,” tutup Iskandar.

(akr)

Read Entire Article
8000hoki online hokikilat online
1000hoki online 5000hoki online
7000hoki online 9000hoki online
Ekonomi Kota | Kalimantan | | |