Arab Saudi Investasi Rp 10.000 T di AS, RI Cuma Kebagian Rp 50 M

6 hours ago 1

Jakarta, CNBC Indonesia - Amerika Serikat (AS) kebanjiran investasi ribuan triliun dari Arab Saudi. Hal sebaliknya justru terjadi di Indonesia.

Buah manis kali ini kembali datang ke Amerika Serikat (AS) usai Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed Bin Salman, mengumumkan rencana investasi sebesar US$600 miliar atau sekitar Rp9.900 triliun (kurs Rp16.500/US$) atau hampir Rp 10.000 triliun selama empat tahun mendatang.

Melansir Reuters, dalam kunjungannya, Trump mengajak sejumlah pemimpin bisnis AS yang berpengaruh, salah satunya pendiri Tesla, Elon Musk.

Tak hanya itu, Trump pun mengundang CEO Blackrock Larry , Citigroup, IBM, Boeing, Delta Airlines, American Airlines, dan United Airlines.

Trump berharap dapat mengamankan investasi triliunan dolar dari produsen minyak Teluk. Arab Saudi telah menjanjikan US$600 miliar tetapi Trump mengatakan ia menginginkan US$1 triliun dari Saudi, salah satu sekutu terpenting Washington.

Presiden AS, Donald Trump mengumumkan bahwa Arab Saudi telah berkomitmen untuk menginvestasikan US$600 miliar di Amerika Serikat, mencakup berbagai sektor strategis seperti pertahanan, energi, teknologi, infrastruktur, dan kesehatan.

Sektor-Sektor Utama dan Proyek Strategis

  • Kecerdasan Buatan & Infrastruktur Energi: Perusahaan DataVolt dari Arab Saudi akan menginvestasikan US$20 miliar untuk membangun pusat data AI dan infrastruktur energi di AS.
  • Kemitraan Teknologi: Perusahaan-perusahaan seperti Google, Oracle, Salesforce, AMD, dan Uber akan berkolaborasi dalam proyek teknologi senilai US$80 miliar di kedua negara.
  • Ekspor Infrastruktur AS: Perusahaan-perusahaan AS seperti Hill International, Jacobs, Parsons, dan AECOM akan terlibat dalam proyek-proyek besar di Arab Saudi, termasuk Bandara Internasional Raja Salman dan Qiddiya City, dengan total nilai ekspor jasa sebesar US$2 miliar.
  • Energi & Transportasi: GE Vernova akan mengekspor turbin gas senilai US$14,2 miliar, dan Boeing akan menjual pesawat 737-8 senilai US$4,8 miliar kepada AviLease.
  • Kesehatan: Shamekh IV Solutions akan menginvestasikan US$5,8 miliar untuk membangun fasilitas produksi cairan infus di Michigan.
  • Dana Investasi Tematik: Termasuk Dana Investasi Energi (US$5 miliar), Dana Teknologi Pertahanan dan Dirgantara Era Baru (US$5 miliar), dan Dana Olahraga Global Enfield (US$4 miliar), yang difokuskan pada pengembangan industri AS dan penciptaan lapangan kerja.

Kesepakatan ini menandai era baru dalam hubungan antara AS dan Arab Saudi, memperkuat kerja sama ekonomi dan keamanan yang telah terjalin selama lebih dari delapan dekade sejak pertemuan antara Raja Abdulaziz Al Saud dan Presiden Franklin D. Roosevelt.

Investasi Arab Saudi ke Indonesia

Pihak Arab Saudi sudah berkali-kali bertemu dengan pemerintah Indonesia untuk membahas investasinya di Tanah Air.

Pada Mei 2023, Mantan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman (BKPM) Bahlil Lahadalia bertemu dengan Menteri Investasi Arab Saudi, Khalid A. Al-Falih di Riyadh, Arab Saudi.

Pertemuan ini merupakan yang pertama di antara Menteri Investasi kedua negara. Dalam pertemuan tersebut membahas mengenai kerja sama terkait investasi antara kedua negara khususnya dalam hal energi terbarukan dan pembangunan rumah sakit.

Khalid mengapresiasi upaya Indonesia dalam melakukan transformasi ekonomi melalui hilirisasi sumber daya alam sehingga mengurangi ketergantungan terhadap komoditas mentah. Kedua menteri juga sepakat, bahwa kerja sama investasi antara kedua negara masih belum sesuai dengan potensi yang ada dan dapat ditingkatkan lagi.

Sementara sebelumnya pada 2019, sempat ada kepastian investasi untuk proyek pengembangan kilang Cilacap yang masih abu-abu, meskipun Saudi Aramco jauh-jauh hari menyatakan ketertarikannya dalam proyek tersebut.

Pada saat itu, Saudi Aramco berjanji akan berinvestasi hingga US$ 6miliar atau sekitar Rp84 triliun dengan beberapa persyaratan, salah satunya adalah mendapatkan insentif seperti tax holiday, lahan, dan penyerahan aset ke anak perusahaan.

Kabar terbaru soal Arab Saudi dengan Indonesia adalah perihal pembangunan kampong Indonesia untuk jamaah haji dan umrah.

Menurut Presiden RI, Prabowo Subianto, Kampung Indonesia akan dibangun dekat dengan Masjidil Haram. Menurut Prabowo hal ini disambut positif oleh MBS.

"Reaksi beliau waktu itu cukup positif. Beliau sampaikan 'mari direncanakan secara teknis dengan baik'," ucap Prabowo.

Investasi Arab Saudi Berdasarkan Data BKPM

Data dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Arab Saudi secara rutin melakukan realisasi investasi ke Indonesia. Namun yang menjadi perhatian adalah jumlah yang diinvestasikan relatif tidak mengalami kenaikan secara konsisten bahkan cenderung tak stabil.

Pada 2024, realisasi investasi Arab Saudi di Indonesia sebesar US$3,2 juta (Rp 52,8 miliar) atau turun dari 2023 yang sejumlah US$7,15 juta. Arab Saudi hanya hanya menempati urutan ke-66 dari seluruh pemodal asing di Indonesia.
Sebagai perbandingan, negara dengan investasi Singapura yang masuk peringkat satu yang menembus US$ 20 miliar.

Apabila dilihat lebih jauh, investasi Arab Saudi ke Tanah Air tersebar ke banyak sektor. Mulai dari sektor primer, sekunder, hingga tersier.

Beberapa nama sektor yang diinvestasikan oleh Arab Saudi yakni Tanaman Pangan, Perkebunan, dan Peternakan, Industri Kertas dan Percetakan, Industri Kimia Dan Farmasi, dan lain sebagainya.

CNBC INDONESIA RESEARCH

[email protected]

(rev/rev)

Read Entire Article
8000hoki online hokikilat online
1000hoki online 5000hoki online
7000hoki online 9000hoki online
Ekonomi Kota | Kalimantan | | |