Jakarta, CNBC Indonesia - Chatbot kecerdasan buatan (AI) milik Meta yang tersedia di Facebook, Instagram, dan WhatsApp disebut mau mendiskusikan hubungan seksual dengan eksplisit dengan pengguna di bawah umur.
Laporan tersebut berasal dari investigasi Wall Street Journal. Tim Wall Street Journal menguji platform yang diberi nama Meta AI tersebut lewat ratusan percakapan yang berlangsung selama berbulan-bulan.
Investigasi Wall Street Journal digelar setelah temuan dokumen internal yang mempertanyakan sistem pelindungan anak dan remaja yang dimiliki oleh Meta AI.
Dalam sebuah percakapan yang dilaporkan, chatbot yang menggunakan suara aktor John Cena menggambarkan skenario seksual yang vulgar kepada pengguna yang mengaku sebagai anak perempuan berusia 14 tahun. Dalam percakapan lainnya, chatbot membayangkan petugas polisi menangkap Cena dengan fans yang baru berusia 17 tahun dan menyatakan, "John Cena, Anda ditangkap dengan tuduhan pemerkosaan di bawah umur."
Juru bicara Meta menyatakan uji percakapan yang dilakukan oleh Wall Street Journal "sangat dibuat-buat, tak hanya sulit terjadi, itu juga hanya berandai-andai."
Menurut Meta, konten seksual mencakup 0,02 persen dari respons yang diberikan oleh Meta AI kepada pengguna berusia di bawah 18 tahun.
"Meskipun begitu, kami sudah menerapkan langkah tambahan untuk memastikan individu yang menghabiskan berjam-jam untuk memanipulasi produk kami ke kondisi ekstrem makin sulit melakukannya," kata juru bicara Meta.
(dem/dem)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Marak Pencurian Data, Begini Solusi Keamanan Super Canggih AMD
Next Article Cara Membuat Gambar Pakai Meta AI di Chat WhatsApp