Haru! Tangis Keluarga Korban Mobil Tabrak Kerumunan Pecah, 11 Tewas

4 hours ago 1
CNBC Indonesia News Foto News

Foto Internasional

Reuters, CNBC Indonesia

29 April 2025 10:10

Penghormatan untuk korban tabrak mobil saat pesta blok Lapu Lapu di tugu peringatan darurat, Vancouver, British Columbia, Kanada, Senin (28/4/2025). 
(REUTERS/David Ryder)

Penghormatan untuk korban tabrak mobil saat pesta blok Lapu Lapu di tugu peringatan darurat, Vancouver, British Columbia, Kanada, Senin (28/4/2025). (REUTERS/David Ryder)

Penghormatan untuk korban tabrak mobil saat pesta blok Lapu Lapu di tugu peringatan darurat, Vancouver, British Columbia, Kanada, Senin (28/4/2025). 
(REUTERS/David Ryder)

Korban tewas akibat serangan tabrak mobil saat festival blok Lapu Lapu untuk merayakan pahlawan nasional Filipina itu mencapai 11 orang dan puluhan lainnya luka-luka. (REUTERS/David Ryder)

Penghormatan untuk korban tabrak mobil saat pesta blok Lapu Lapu di tugu peringatan darurat, Vancouver, British Columbia, Kanada, Senin (28/4/2025). 
(REUTERS/David Ryder)

“Semua orang bersenang-senang,” kata Elizabeth Martir, warga Vancouver yang menghadiri festival tersebut. “Kami ada di sana sekitar dua menit sebelum apa yang terjadi... bisa jadi kami yang melakukannya.” (REUTERS/David Ryder)

Penghormatan untuk korban tabrak mobil saat pesta blok Lapu Lapu di tugu peringatan darurat, Vancouver, British Columbia, Kanada, Senin (28/4/2025). 
(REUTERS/David Ryder)

Dikutp dari Reuters, kronologi kejadian pada Sabtu (26/4) lalu itu bermula ketika seorang pria melaju melewati zona pejalan kaki yang ramai di sebuah pekan raya jalanan untuk menghormati seorang pemimpin perlawanan anti-kolonial Filipina abad ke-16. Para pejabat telah mendakwa pria tersebut, warga Vancouver berusia 30 tahun Kai-Ji Adam Lo, dengan delapan tuduhan pembunuhan tingkat dua. (REUTERS/David Ryder)

Penghormatan untuk korban tabrak mobil saat pesta blok Lapu Lapu di tugu peringatan darurat, Vancouver, British Columbia, Kanada, Senin (28/4/2025). 
(REUTERS/David Ryder)

Meskipun serangan itu terjadi beberapa hari sebelum pemilihan perdana menteri, para pejabat mengatakan mereka tidak memiliki bukti bahwa serangan itu adalah terorisme. (REUTERS/David Ryder)

Penghormatan untuk korban tabrak mobil saat pesta blok Lapu Lapu di tugu peringatan darurat, Vancouver, British Columbia, Kanada, Senin (28/4/2025). 
(REUTERS/David Ryder)

Scott McTaggart, warga Vancouver yang mengunjungi tugu peringatan itu, mengatakan kepada Reuters, “Hari ini adalah hari pemungutan suara, tetapi ini bukan tentang partai mana yang Anda pilih. Ini bukan tentang pemimpin partai Anda. Ini tentang terhubung dengan keluarga manusia. Dan dalam beberapa hal, kita telah mengecewakan rakyat kita dalam hal itu.” (REUTERS/David Ryder)

Penghormatan untuk korban tabrak mobil saat pesta blok Lapu Lapu di tugu peringatan darurat, Vancouver, British Columbia, Kanada, Senin (28/4/2025). 
(REUTERS/David Ryder)

Emil Canlas, warga Filipina-Kanada yang mengunjungi tugu peringatan itu, mengatakan, “Yang kita butuhkan sekarang adalah dukungan, doa, dan, Anda tahu, dan bersikap kolaboratif dan kooperatif dalam prosesnya sehingga keadaan akan membaik, dan kita dapat menunjukkan dukungan kepada keluarga yang terdampak.” (REUTERS/David Ryder)


Read Entire Article
8000hoki online hokikilat online
1000hoki online 5000hoki online
7000hoki online 9000hoki online
Ekonomi Kota | Kalimantan | | |