Jakarta, CNBC Indonesia - Penyakit stroke sangat erat hubungannya dengan pola makan. Beberapa makanan seperti yang kaya akan lemak jenuh, lemak trans, kolesterol, dan sodium berperan dalam meningkatkan tekanan darah tinggi dan kadar kolesterol yang memicu stroke.
Penyakit stroke sendiri berhubungan dengan kesehatan pembuluh darah. Untuk itu, penting memilih makanan yang sehat untuk menjaga aliran darah ke otak.
Berikut adalah beberapa makanan yang mampu mencegah dan menurunkan risiko stroke dilansir Eating Well.
1. Ikan salmon
Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi ikan dapat menurunkan risiko stroke. Hal ini terutama berlaku jika ikan tersebut merupakan sumber asam lemak omega-3, seperti ikan salmon, tuna, dan makarel.
"Tiga ons ikan salmon yang dimasak merupakan sumber vitamin B6 dan B12 yang baik, menyediakan 23% dari Nilai Harian B6 dan lebih dari 100% dari Nilai Harian B12," kata Ahli Gizi, Vanessa King.
Vitamin B ini dapat menurunkan konsentrasi homosistein darah total yakni faktor risiko utama stroke. King menyarankan untuk menikmati ikan berwarna merah muda sebagai pelengkap protein atau membuat versi panggang sederhana.
2. Kopi
Ahli gizi Amy Brownstein mengatakan bahwa minum kopi di pagi hari mampu mencegah risiko stroke. Selain kandungan kafeinnya, kopi merupakan sumber polifenol yang signifikan seperti asam klorogenat, yang dapat membantu menurunkan tekanan darah.
Sebagai bagian dari rutinitas minum kopi, Brownstein menyarankan untuk membatasi pemanis. Semakin banyak bukti menunjukkan bahwa gula tambahan dapat meningkatkan risiko stroke.
3. Bayam
Tidak hanya kaya akan nutrisi, bayam juga dapat memperlancar aliran darah ke otak.
"Setengah mangkuk bayam yang dimasak merupakan sumber folat dan magnesium yang baik," kata King.
Satu penelitian menemukan bahwa asupan folat dari makanan yang tinggi dikaitkan dengan penurunan kejadian stroke sebesar 17%. Penelitian lain mengungkapkan bahwa mereka yang mengonsumsi magnesium lebih tinggi (18,5 miligram atau lebih per 100 kalori sehari) memiliki risiko stroke yang lebih rendah sebesar 40% dibandingkan dengan mereka yang mengonsumsi magnesium lebih rendah (12 mg per 100 kalori sehari).
4. Kacang Arab
Kacang Arab atau chickpea yang kecil namun kuat adalah pilihan lain yang padat nutrisi dan mengandung banyak vitamin penangkal stroke. Menurut King, kacang serbaguna ini menambahkan 10% dari Nilai Harian vitamin B6 penurun homosistein.
Kacang arab memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, antara lain mengontrol kadar gula darah, membantu menurunkan berat badan, dan berfungsi sebagai antioksidan.
"Kacang ini berfungsi sebagai sumber protein kaya serat," kata King.
5. Tempe dan tahu
Beberapa penelitian menyatakan bahwa kacang kedelai dapat mengurangi kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL). Kacang kedelai memiliki kandungan serat dan lemak sehat yang tinggi, sehingga mampu mencegah stroke dan jantung.
Pilihan seperti tahu, tempe, dan edamame adalah protein terbaik untuk otak dan jantung.
"Protein kedelai menurunkan tekanan darah. Protein kedelai secara alami rendah lemak, dan senyawa seperti fitoestrogen dan isoflavon memengaruhi tekanan darah secara positif dengan berpotensi merelaksasi pembuluh darah," kata Brownstein.
(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Waspada! Dua Penyakit Ini Bikin 1,5 Juta Warga RI Meninggal Tiap Tahun