1 hour ago
1
Muhammad Zahran, CNBC Indonesia
08 December 2025 17:01
Jakarta, CNBC Indonesia - Dari daratan Asia hingga ujung Afrika dan Eropa, berbagai kekaisaran pernah bangkit, berkembang, dan meninggalkan jejak besar dalam politik, perdagangan, serta budaya dunia.
Sejarah mencatat beberapa kekaisaran dengan wilayah kekuasaan yang begitu luas hingga membentuk jalannya peradaban manusia. Berikut adalah kekaisaran terbesar berdasarkan luas wilayah dalam sejarah dunia.
1. Imperium Britania Raya
Dengan luas wilayah membentang hingga 35,5 juta km² melintasi benua, Imperium Britania Raya menjadi kekaisaran terbesar yang pernah ada dalam sejarah dunia.
Imperium Britania Raya adalah suatu imperium kekuasaan yang terdiri dari wilayah-wilayah koloni, protektorat, mandat, dominion dan wilayah lain yang pernah diperintah atau dikuasai oleh Britania Raya.
Muncul pada abad ke-16, Imperium ini mendominasi perdagangan, politik, hingga budaya global. Pengaruh Britania Raya, terutama Inggris, melekat kuat di seantero dunia, mulai dari sistem ekonomi, hukum dan pemerintahan, olahraga seperti kriket dan sepak bola, hingga penggunaan bahasa Inggris.
Untuk menggambarkan betapa luasnya wilayah kekaisaran tersebut, terdapat suatu frasa terkenal yang berbunyi "The sun never sets on the British Empire". Pada puncak kejayaannya, wilayah Imperium Britania Raya membentang di seluruh dunia, mencakup Afrika, Asia, Amerika, hingga Australia. Hal ini memastikan bahwa setiap saat, matahari bersinar di sebagian wilayah yang dikuasai kekaisaran ini.
2. Kekaisaran Mongol
Kekaisaran Mongol merupakan kekaisaran daratan terbesar yang pernah ada dalam sejarah, dengan wilayah seluas 24 juta km² yang membentang dari Semenanjung Korea sampai Eropa Timur.
Kekaisaran ini didirikan pada abad ke-13 oleh Genghis Khan, setelah ia berhasil mempersatukan suku-suku Mongolia yang saat itu sering berselisih satu sama lain.
Wilayah kekaisaran ini menyebar dengan cepat dari Samudera Pasifik hingga Teluk Persia, hingga berhasil menyatukan budaya China, Islam, Iran, dan Asia Tengah pada pertengahan abad ke-13.
Kekaisaran Mongol berperan besar dalam menghubungkan Eropa dan Asia. Setelah wilayahnya stabil,
Mongol justru mempermudah perjalanan dan perdagangan lintas benua, memungkinkan pertukaran budaya, barang, dan manusia dalam skala yang belum pernah terjadi sebelumnya. Salah satu contohnya adalah memajukan perdagangan di sepanjang Jalur Sutra.
3.Kekaisaran Rusia
Wilayah Kekaisaran Rusia membentang dari Eropa Timur, Asia Tengah, sampai Alaska, hingga mencapai 22,8 juta km².
Kekaisaran Rusia secara resmi didirikan oleh Pyotr I bertepatan dengan perayaan Perjanjian Nystad yang ditandatangani antara Ketsaran Rusia dan Kekaisaran Swedia.
Kekaisaran ini runtuh selama Revolusi Rusia 1917, membuka jalan bagi berdirinya Uni Soviet.
4. Dinasti Qing
Dinasti Qing merupakan salah satu dari dua dinasti yang memerintah di Tiongkok setelah Dinasti Yuan Mongol, sekaligus merupakan dinasti yang terakhir berkuasa di Tiongkok.
Dinasti Qing berkuasa dari tahun 1644 hingga 1912, dengan menguasai 14,7 juta km² wilayah yang meliputi Tiongkok, Mongolia, Tibet, dan Taiwan.
Dinasti Qing mencapai puncaknya pada masa pemerintahan Kaisar Kangxi (1662-1722), Yongzheng (1723-1735) dan Qianlong (1735-1796). Pada puncak kejayaannya, Dinasti Qing tidak hanya memperluas wilayah kekuasaannya, tapi juga melakukan ekspansi budaya.
Pada awal abad ke-20, Dinasti Qing mulai mengalami pelemahan akibat pertikaian internal dan tekanan kekaisaran Barat, yang pada akhirnya menyebabkan keruntuhan kekaisaran ini.
5enguasa Dunia: 5 Kekaisaran Raksasa dengan Wilayah Mencapai Puluhan Juta Km. Imperium Spanyol
Imperium Spanyol menjadi salah satu kekaisaran global pertama dan salah satu kekaisaran terbesar dalam sejarah dengan wilayah kekuasaan mencapai 13,7 juta km².
Imperium Spanyol berkembang pada abad ke-15, dimana saat itu Spanyol menjadi pusat eksplorasi global, ekspansi kolonial, dan pembukaan jalur perdagangan seberang lautan di Eropa.
Dengan ekspansi kolonial, kekaisaran ini berhasil menguasai wilayah mulai dari Eropa, Amerika Latin, hingga Filipina. Bersamaan dengan itu juga, kekaisaran ini menyebarkan budaya Spanyol dan agama Katolik ke seluruh dunia.
(mae/mae)
