Zelensky Ngamuk Acak-Acak Rusia, Trump Langsung Telepon Putin

1 day ago 7

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengadakan panggilan telepon dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, Rabu (5/5/2025). Panggilan ini diadakan setelah Ukraina, yang disokong Washington, melancarkan ratusan serangan pesawat tanpa awak atau drone ke sejumlah pangkalan militer Moskow di pedalaman Rusia.

Trump membuat pengumuman telefonnya dalam sebuah posting di Truth Social. Ia menulis bahwa panggilan telepon dengan Putin berlangsung lebih dari satu jam, dan menggambarkannya sebagai "percakapan yang baik."

"Kami membahas serangan terhadap pesawat Rusia yang berlabuh, oleh Ukraina, dan juga berbagai serangan lain yang telah terjadi oleh kedua belah pihak," tulisnya, namun ia mencatat, bahwa itu "bukan pembicaraan yang akan mengarah pada Perdamaian langsung."

Mengenai serangan Kyiv ini, Trump menambahkan bahwa Putin akan mengambil langkah tegas. Ini sebagai sinyal reaksi Moskow untuk membalas aksi Ukraina.

"Presiden Rusia telah mengatakan, dan dengan sangat tegas, bahwa ia harus menanggapi serangan baru-baru ini terhadap lapangan udara tersebut," ujar Trump.

Moskow telah mengonfirmasi panggilan telepon Trump-Putin. Yury Ushakov, penasihat kebijakan luar negeri utama presiden Rusia, mengatakan dalam jumpa pers pada hari Rabu bahwa kedua pemimpin sepakat untuk melanjutkan kontak mengenai Ukraina, termasuk di tingkat tertinggi dan melalui saluran lain.

"Putin memberi tahu Trump bahwa Kiev telah mencoba menyabotase perundingan langsung Rusia-Ukraina dengan meluncurkan serangan terarah ke lokasi sipil Rusia di bawah perintah langsung dari pimpinan Ukraina," ucapnya.

Sebelumnya, pesawat nirawak Ukraina menyerang beberapa pangkalan udara Rusia pada hari Minggu dalam sebuah serangan terkoordinasi. Sasarannya berkisar dari Murmansk di Kutub Utara hingga Irkutsk di Siberia.

Kyiv mengklaim serangan tersebut merusak atau menghancurkan sekitar 40 pesawat militer Rusia. Pesawat yang rusak termasuk bomber jarak jauh Tu-95 dan Tu-22. Laporan menunjukkan serangan itu dilakukan dengan menggunakan pesawat nirawak bermuatan bahan peledak yang diluncurkan dari truk komersial yang secara diam-diam dibawa ke wilayah Rusia.

Sejumlah ahli menggambarkan serangan itu sebagai sesuatu yang mirip dengan serangan Angkatan Laut Kekaisaran Jepang di Pearl Harbor pada tanggal 7 Desember 1941. Serangan itu akhirnya menyeret Jepang ke dalam pertempuran Perang Dunia II.


(tps)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Rusia Tuding Latihan Militer NATO Jadi Persiapan Serang Rusia

Next Article Bye Perang Rusia-Ukraina, Trump Telepon Putin Bicara Setop Perang

Read Entire Article
8000hoki online hokikilat online
1000hoki online 5000hoki online
7000hoki online 9000hoki online
800hoki download slot games 2000hoki download slot games
4000hoki download slot games 6000hoki download slot games
Ekonomi Kota | Kalimantan | | |