2 weeks ago
15
Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra mengungkapkan Indonesia sempat akan menjadi "Macan Asia" atau memiliki ekonomi yang maju di tahun 1997.
Yusril bicara ini ketika menjelaskan mengenai rencana Presiden Prabowo Subianto yang tidak ingin lagi melakukan ekspor bahan mentah dan menjadikan Indonesia negara industri.
"Walaupun ini tidak mudah tantangan ini, karena kita tahu bahwa dulu kan tahun 1997 saya ada di Setneg (Sekretariat Negara), dan tahu apa yang sebenarnya terjadi. Kita itu sudah hampir jadi Macan Asia yang betul pada waktu itu," kata Yusril di Kompleks Istana Kepresidenan, kemarin.
Saat itu, cerita Yusril, Indonesia sudah melakukan komputerisasi di berbagai bidang, juga mampu membuat pesawat terbang hingga rudal.
"Tapi kan tiba-tiba ekonomi kita dihempaskan, supaya kita itu tidak bisa menjadi negara maju, dan tetap menjadi pengekspor bahan-bahan mentah yang murah untuk kepentingan bangsa lain," katanya.
Untuk itu, dia melihat Presiden Prabowo Subianto memiliki keberanian untuk mengambil keputusan yang tidak populer, seperti kebijakan penghematan anggaran yang dilakukan.
"Penghematan ini mungkin ada yang marah-marah, ada yang tidak senang, ada yang mungkin maki-maki juga. Tapi kalau kita lihat lompatannya ke depan akan sangat luar biasa," kata Yusril.
Lebih lanjut, Yusril juga mengomentari narasi "Indonesia Gelap" dan tagar #KaburAjaDulu yang berkembang di masyarakat.
Dia mengakui bahwa sebagian orang ada yang merasa pesimis terhadap perkembangan Indonesia, sehingga ada ajakan untuk pergi ke luar negeri. Namun menurutnya Indonesia akan berkembang menjadi negara maju. Bahkan posisi Jepang akan digeser oleh Indonesia.
"Tadi juga ditayangkan beberapa hasil analisis dari para pakar dunia tentang perkembangan negara untuk 5 tahun - 10 tahun ke depan. Jadi akan menggeser banyak perubahan yang luar biasa," kata Yusril.
"Misalnya Jepang itu tidak akan lagi menjadi negara kuat di Asia, akan digantikan oleh India dan Indonesia ke depannya. Jadi posisi negara maju sekarang juga akan mengalami kemunduran," sambungnya.
Seperti Jepang, menurutnya, saat ini telah terjadi stagnansi teknologi, selain itu populasi yang menua karena regenerasi yang tidak jalan. Adapun ekonominya juga berjalan konservatif, sehingga dalam waktu yang tidak lama peran Indonesia akan menjadi besar di dunia.
(miq/miq)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Pesan Prabowo Usai Lantik Kepala Daerah
Next Article Dipanggil Prabowo, Bahlil & Yusril Tiba di Kertanegara
