Warga RI Masih Belum Berani Kredit Rumah, Ini Buktinya

3 hours ago 1

Jakarta, CNBC Indonesia - Pertumbuhan kredit pemilikan rumah (KPR) di Tanah Air pada kuartal III-2025 masih lesu dibandingkan posisi kuartal II-2025 maupun periode yang sama tahun lalu atau pada kuartal III-2025.

Berdasarkan hasil Survei Harga Properti Residensial Bank Indonesia atau SHPR BI pada kuartal III-2025, total nilai KPR secara tahunan hanya tumbuh 7,39%, melambat dibanding pertumbuhan kuartal II-2025 yang sebesar 7,81%.

Dibanding kuartal III-2024, pertumbuhan KPR terbaru ini juga bahkan masih jauh lebih rendah, karena saat itu mampu tumbuh dua digit, hingga sebesar 10,37%.

"Total nilai KPR secara tahunan tumbuh sebesar 7,39% (yoy), melambat dibandingkan 7,81% (yoy) pada triwulan sebelumnya," dikutip dari SHRP BI terbaru, Kamis (6/11/2025).

Dalam SHPR BI kuartal III-2025, juga disebutkan bahwa perkembangan suku bunga KPR sebetulnya masih mengalami kenaikan menjadi 7,45% per tahun. Lebih tinggi dari catatan kuartal II-2025 yang sebesar 7,41% dan kuartal III-2024 sebesar 7,44%.

Pembiayaan pembangunan properti residensial dari perbankan juga tercatat masih tak mendominasi pada kuartal III-2025.

Sumber pembiayaan utama pengembang dalam pembangunan properti residensial masih berasal dari dana internal perusahaan dengan pangsa 77,67%. Setelahnya baru berasal dari pinjaman perbankan sebesar 16,02% dan pembayaran dari konsumen sebesar 6,31%.

Sementara dari sisi konsumen, sebagian besar pembelian rumah primer memang masih dilakukan melalui KPR dengan pangsa sebesar 74,41%. Selanjutnya, pembelian rumah primer melalui pembayaran tunai bertahap dan tunai masing-masing memiliki pangsa sebesar 17,00% dan 8,59%.


(arj/haa)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Danantara Mau Modali Rumah Murah Prabowo, Ini Pintu Masuknya

Read Entire Article
8000hoki online hokikilat online
1000hoki online 5000hoki online
7000hoki online 9000hoki online
800hoki download slot games 2000hoki download slot games
4000hoki download slot games 6000hoki download slot games
Ekonomi Kota | Kalimantan | | |