1 hour ago
1
Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) hingga kini masih mengkaji operasional tambang bawah tanah PT Freeport Indonesia (PTFI), menyusul terjadinya insiden longsor di area tambang Grasberg Block Cave (GBC) pada September lalu.
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia mengatakan bahwa proses investigasi atas insiden tersebut masih berlangsung. Sehingga ia belum dapat membeberkan lebih detail mengenai rencana kelanjutan operasional PTFI di tambang tersebut.
"Belum seminggu, kamu tanya saya. Tim saya masih di sana, tim kita masih di sana ya," kata Bahlil di Kementerian ESDM, Senin (10/11/2025).
Di samping itu, Bahlil mengungkapkan bahwa pertambangan bawah tanah milik PTFI juga cukup luas, mencapai lebih dari 300 kilometer jika ditarik garis lurus. Sehingga perlu dipetakan antara area yang terdampak dan yang tidak.
"Ada bagian yang memang tidak ada kaitannya dengan musibah ini lagi di-exercise untuk bagaimana bisa kita produksi. Karena kalau tidak kita produksi itu dampaknya nanti kepada pendapatan negara karyawan di sana, pendapatan daerah dan juga adalah kontinuitas terhadap smelter yang ada di Gresik," ujarnya.
Sebelumnya Wakil Menteri ESDM Yuliot Tanjung membeberkan hasil investigasi nantinya akan menjadi dasar bagi pemerintah dalam menentukan langkah selanjutnya, termasuk keputusan untuk mengizinkan kembali kegiatan produksi di area yang terdampak maupun tidak terdampak.
Adapun, PTFI sendiri sebelumnya diketahui telah mengajukan permohonan untuk melanjutkan kegiatan penambangan di dua lokasi lain yang tidak terdampak. Namun demikian, hal itu masih menunggu hasil evaluasi yang dilakukan oleh Kementerian ESDM.
"Jadi kalau ini sepanjang itu berdasarkan evaluasi yang kita lakukan, aman untuk dilakukan kegiatan, ya kita juga akan tetap mengizinkan. Ya karena itu kan yang terdampak dengan yang tidak terdampak itu kan harus kita pisahkan. Jadi ya saya cek dulu sama Dirjen Minerba," ujarnya.
(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article
Minggu Depan Freeport Produksi Katoda Tembaga Perdana
