Temui Investor di Jepang, Pemerintah Ungkap Mudahnya Investasi di RI

6 hours ago 3

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah Indonesia mengungkapkan sejumlah langkah reformasi perizinan berusaha dan kemitraan strategis, yang tengah dilakukan untuk menciptakan iklim investasi yang kondusif bagi para investor.

Hal ini terungkap dalam Forum Bisnis bertajuk "Enhancing Indonesia's Investment Competitiveness through Business Licensing Reform" di Paviliun Indonesia World Expo 2025 Osaka, Rabu (14/5). Forum itu dihadiri para pelaku usaha dan investor Jepang.

Asisten Deputi Bidang Percepatan Investasi dan Hilirisasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Ichsan Zulkarnaen yang menjadi pembicara dalam forum itu mengatakan, setidaknya ada dua regulasi yang kini akan dibenahi untuk menciptakan iklim investasi yang kondusif.

"Indonesia sedang berupaya keras menyederhanakan regulasi dan mempercepat investasi, terutama melalui revisi PP No. 5 Tahun 2021 tentang Perizinan Berusaha Berbasis Risiko, serta evaluasi Perpres No. 49 Tahun 2021 tentang Bidang Usaha Penanaman Modal," kata Ichsan, dikutip Jumat (16/5/2025).

Evaluasi terhadap Perpres No. 49 Tahun 2021 yang sedang dilakukan sampai saat ini ditujukan supaya semakin banyak kegiatan usaha terbuka yang dapat dijalankan oleh pelaku usaha baik dalam maupun luar negeri.

Sedangkan kebijakan yang tercantum dalam revisi PP No. 5 Tahun 2021 akan memberikan kepastian dan kemudahan bagi para pelaku usaha mendapatkan perizinan berusaha di Indonesia.

Melalui penyederhanaan regulasi ini, Ichsan berharap para investor, khususnya investor Jepang yang ada dalam forum tersebut semakin tertarik untuk berkolaborasi konkret dengan dunia usaha Indonesia, khususnya di sektor-sektor strategis seperti energi terbarukan, manufaktur hijau, ekonomi digital, serta penguatan UMKM.

Masukan dari Investor Jepang

Saat sesi diskusi Forum Bisnis itu, para peserta menyampaikan beberapa concern pelaku usaha, terutamanya terkait prosedur, kelengkapan dokumen, dan fleksibilitas modal investasi. Selain itu, perwakilan pelaku usaha Jepang juga mengapresiasi langkah reformasi yang dilakukan Pemerintah Indonesia.

Sebagai bagian dari upaya reformasi perizinan, Pemerintah Indonesia menegaskan komitmen terhadap transparansi proses perizinan melalui sistem Online Single Submission (OSS), penyusunan panduan teknis, rencana revisi aturan batas minimal modal asing.

Selain itu, Pemerintah Indonesia telah membentuk saluran khusus untuk menampung keluhan investor, serta menyelenggarakan forum reguler antara pelaku usaha dan kementerian teknis guna memastikan penyampaian informasi terbaru terkait regulasi.

"Kami terbuka terhadap masukan dari para investor Jepang agar reformasi perizinan dan penanaman modal dapat terus disempurnakan, dan kami mengajak pelaku usaha Jepang untuk memperkuat kemitraan strategis, demi kemajuan bersama Indonesia dan Jepang dalam menghadapi tantangan global," kata Ichsan.

Paviliun Indonesia di World Expo 2025 Osaka juga akan terus dijadikan wadah untuk mempertemukan pemangku kepentingan dari dalam dan luar negeri, sekaligus memperkuat posisi Indonesia sebagai negara adaptif terhadap investasi berkualitas.

"Paviliun Indonesia bukan hanya menampilkan budaya Indonesia, melainkan juga tempat di mana kebijakan dan peluang kerja sama didiskusikan secara langsung. Kami berharap dialog ini dapat membuka kerja sama lebih luas di kedua negara," ucap Direktur Paviliun Indonesia Rosy Wediawaty.


(arj/mij)

Saksikan video di bawah ini:

Video: BKPM: Tumbuh 15,9%, Investasi Q1-2025 Tembus Rp465,2 Triliun

Next Article Investasi di Sektor Hilirisasi Tembus Rp407 T, Terbesar Nikel!

Read Entire Article
8000hoki online hokikilat online
1000hoki online 5000hoki online
7000hoki online 9000hoki online
800hoki download slot games 2000hoki download slot games
4000hoki download slot games 6000hoki download slot games
Ekonomi Kota | Kalimantan | | |