Strategi Raih Kemerdekaan Finansial, Simak Tahapan Ini!

7 hours ago 2

Jakarta, CNBC Indonesia - Kegiatan investasi memang berpotensi menghasilkan cuan yang dapat membuat individu mampu meraih kemerdekaan finansial (financial freedom). Namun, sebenarnya ada beberapa tahapan yang perlu dilalui seseorang sebelum mencapai kemerdekaan finansial.

Financial Expert CNBC Indonesia, Ayyi Achmad H mengatakan, langkah menuju kemerdekaan finansial jelas berbeda-beda pada setiap orangnya. Akan tetapi, apabila dilihat dari sudut pandang perencana keuangan, ada beberapa tahapan atau pilar untuk mencapai kemerdekaan finansial secara individu.

Tahap pertama adalah penting bagi setiap orang untuk membenahi arus kas atau cash flow pribadi terlebih dahulu. Menurutnya, jangan bicara investasi jika arus kas investor yang bersangkutan masih negatif.

"Ibaratnya pengeluaran kita masih lebih besar daripada penghasilan. Itu tidak bakal membuat kita untuk bisa financial freedom, apalagi kaya gitu ya," ujar dia dalam acara Kelas Cuan Goes To Campus dengan tema "Investasi Aman Untuk Masa Depan" di Auditorium Gedung D lantai 8 Universitas Trisakti, Rabu (30/4/2025).

Tahap kedua adalah membangun stabilitas keuangan setelah arus kas positif secara konsisten. Dalam hal ini, tiap orang perlu menyisihkan pendapatannya untuk keperluan dana darurat. Sebab, keadaan darurat atau peristiwa tidak terduga jelas tidak bisa diprediksi kapan akan datang.

Setelah arus kas positif dan dana darurat sudah cukup, maka penting bagi tiap orang untuk memiliki proteksi, minimal proteksi kesehatan atau proteksi jiwa. Jika memiliki kendaraan atau properti, Anda juga bisa menambah proteksi untuk kedua aset tersebut.

Tahap ketiga adalah investasi yang bisa dilakukan setelah arus kas positif, dana darurat sudah cukup, dan proteksi yang dimiliki sudah baik.

"Investasi ini kan tujuannya adalah bagaimana kita mengakumulasi kekayaan atau aset kita supaya lebih besar lagi," imbuh dia.

Tahap berikutnya adalah menyiapkan dana pensiun yang dapat berasal dari keuntungan atau imbal hasil atas investasi yang telah dilakukan. Dana pensiun ini tergolong penting lantaran berdasarkan penelitian ada banyak orang yang hidup sengsara ketika hari tua.

Pasalnya, orang tersebut sudah tidak punya kemampuan menghasilkan pendapatan secara rutin. Artinya, tidak menutup kemungkinan bagi orang yang sudah tua justru bergantung pada anak-anaknya untuk memenuhi kebutuhan hidup.

"Dari sana, apalagi di Indonesia, banyak sekali, generasi yang harus menanggung beban. Orang tuanya, belum adiknya, belum kakaknya, saudaranya, dan lain-lain. Kalau bisa, ini putus di kita," pungkas Ayyi.


(dpu/dpu)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Simak! Strategi Investasi Saat Pasar Saham "Digoyang" Trump

Next Article Video: Kelas Cuan Goes To UI, Keuangan Terencana Masa Depan

Read Entire Article
8000hoki online hokikilat online
1000hoki online 5000hoki online
7000hoki online 9000hoki online
Ekonomi Kota | Kalimantan | | |